Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Logistic Day Pos Indonesia Perkenalkan Transformasi Bisnis Kurir dan Logistik di Bandung

Logistic Day Pos Indonesia Perkenalkan Transformasi Bisnis Kurir dan Logistik di Bandung Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Sementara itu, Direktur Business Development & Portfolio Management PT Pos Indonesia, Prasabri Pesti, mengatakan Pos Indonesia berkomitmen mengakselerasi industri kurir dan logistik di semua kawasan Indonesia. Pos Indonesia juga mendorong agar biaya logistik di Indonesia bisa ditekan. 

Untuk menjangkau seluruh wilayah, Pos Indonesia membagi wilayah kerja menjadi enam daerah atau regional. Pembagian regional tersebut mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia, dengan daya dukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu.

Baca Juga: Pos Indonesia: Pakai Brimo, Kini Transaksi Pengiriman Produk UMKM Makin Mudah

"Pos Indonesia terus bertransformasi menjadi perusahaan besar, yang bergerak pada bidang kurir, logistik, finansial, dan properti," katanya.

Pos Indonesia memiliki tiga lini usaha, yaitu pos logistik, pos finansial, dan pos properti. Pos Indonesia memiliki ratusan gudang atau storage yang tersebar di seluruh Indonesia. Storage ini dapat dimanfaatkan untuk management fulfillment produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Prasabri menilai Pos Indonesia berpengalaman melakukan kegiatan kurir dan logistik selama ratusan tahun, mulai dari kiriman ritel, kiriman korporasi, penggarapan proyek pemerintah baik distribusi kiriman pemilu, distribusi bansos beras, distribusi set top box (STB), penyaluran BLT, pengiriman logistik KPU untuk pemilu, penyalur bantuan subsidi upah, dan penugasan pemerintah yang lainnya.

"Belum lama ini, kami juga sukses melaksanakan penugasan dari MPR RI untuk mengirimkan buku, ada ratusan ribu eksemplar yang dikirim ke seluruh Indonesia. Kami juga mendistribusikan surat tercatat pengadilan yang merupakan kerja sama dengan Mahkamah Agung. Volumenya sangat tinggi. Alhamdulillah kami dipercaya untuk mengirim kan surat pengadilan ini oleh MA," jelasnya

Pos Indonesia sebagai bagian dari organisasi pos dunia UPU (United Postal Union) dengan layanan atau service kiriman Pos Internasional ke-228 negara. Sehingga Pos Indonesia mampu berkolaborasi dengan semua pihak untuk melakukan distribusi semua kiriman internasional.

"Pos Indonesia saat ini telah menjadi solusi bagi 1 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah, 5.000 koperasi besar hingga sedang, serta sekitar 1 juta aplikasi PosAja!. PosAja! adalah mobile aplikasi yang dapat digunakan oleh siapa pun untuk melakukan pengiriman barang atau paket dari mana pun, tanpa harus ke Kantor Pos atau outlet," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President Enterprise Business Pos Indonesia, Arifin Muchlis, mengatakan saat ini Pos Indonesia terus memperkuat logistic services, di antaranya dipercaya menjadi salah satu penyedia layanan kurir dan logistik  yang direkomendasikan untuk pendistribusian logistik KPU. Pos Indonesia juga dipercaya oleh pemerintah untuk mendistribusikan bantuan sosial pangan. 

"Kami mempunyai lebih dari 4.500 kantor cabang. Inilah yang kami andalkan untuk mendistribusikan kiriman barang ke seluruh Indonesia. Kami terus bertransformasi menjadi BUMN logistik dan berkomitmen terus meningkatkan infrastruktur, sarana dan perasaan," katanya. 

Baca Juga: Pos Indonesia: Pakai Brimo, Kini Transaksi Pengiriman Produk UMKM Makin Mudah

Pos Indonesia juga telah bekerja sama dengan percetakan untuk mengirimkan bahan ajar UT ke seluruh Indonesia. Pos Indonesia akan terus meningkatkan kerja sama dengan percetakan lainnya untuk menyukseskan proses belajar mengajar UT. 

"Kami juga kerja sama dengan UT untuk pembayaran SPP melalui PosPay. Ini yang terus kami kembangkan, agar pembayaran SPP ini juga berlaku di semua daerah," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: