Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Cs Rapat Bersama DPR Bahas Kebijakan Fiskal RAPBN 2024, Ini Hasilnya!

Sri Mulyani Cs Rapat Bersama DPR Bahas Kebijakan Fiskal RAPBN 2024, Ini Hasilnya! Kredit Foto: Instagram/Sri Mulyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan jawaban pemerintah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPR RI terhadap RUU tentang APBN 2024 beserta Nota Keuangannya, dalam Rapat Paripurna DPR RI hari ini.

Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani menuturkan, pemerintah sepakat dengan semua Fraksi untuk memperkuat efektivitas kebijakan fiskal tahun depan.

Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Halal Jadi Sumber Pertumbuhan, Kemenkeu Gelar AIFC 2023

"Kami sepakat dengan semua Fraksi DPR mengenai pentingnya untuk menguatkan kebijakan APBN sebagai instrumen di dalam melindungi ekonomi dan rakyat di dalam menghadapi ketidakpastian global," ujar Sri Mulyani, Selasa (29/8/2023).

Dia mengatakan, pada Rapat Paripurna sebelumnya, fraksi-fraksi DPR-RI seluruhnya menggarisbawahi makin kompleks dan beratnya tantangan mengelola ekonomi ke depan, khususnya ancaman eksternal dengan melemahnya kinerja ekonomi global dan meningkatnya fragmentasi geopolitik dan berbagai potensi implikasinya.

"Kita patut bersyukur bahwa dengan kerja keras dan sinergi yang kuat, Indonesia mampu mengatasi pandemi dan terus menjaga momentum pemulihan ekonomi. Ini menjadi fondasi yang kuat untuk pembangunan ekonomi ke depan di dalam mewujudkan semua Visi Indonesia Maju 2045," tambahnya.

Bendahara Negara itu lalu mengungkapkan, dalam guncangan dan kompleksitas kondisi global pascapandemi, Indonesia menjadi sedikit negara yang mampu menjaga pemulihan ekonomi secara baik. Untuk itu, kata dia, APBN akan terus dijadikan sebagai instrumen penting dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional dan menuntaskan berbagai prioritas pembangunan.

Lalu, dalam unggahan di Instagram @smindrawati, Sri Mulyani menyampaikan bahwa ketika melihat ke tahun depan, kebijakan countercyclical fiskal Indonesia yang prudent dan efektif masih dilanjutkan. "Kita ciptakan ruang fiskal melalui debt serta defisit yang menurun untuk merespons segala potensi guncangan," katanya.

Dia menuturkan, APBN 2024 pun didesain dengan tiga semangat utama, yakni inklusivitas, transformasi, serta sustainability. Ketiganya konsisten dengan visi Indonesia Maju 2045.

"2024 juga menjadi tahun terakhir pemerintahan Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tentu kami harap APBN dapat dilaksanakan secara optimal, sekaligus menjadi legacy dan bekal fondasi yang baik bagi pemerintahan berikutnya," tandasnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyambut baik dukungan anggota Dewan untuk membahas lebih lanjut RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan jadwal yang telah disepakati.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh Fraksi DPR yang telah menyampaikan pandangan terhadap RUU APBN 2024 beserta Nota Keuangan yang telah disampaikan oleh Bapak Presiden pada tanggal 16 Agustus," ucapnya.

"Besar harapan kami ikhtiar kita bersama ini dapat mewujudkan arsitektur APBN yang lebih sehat, berkeadilan, serta bermanfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat (inklusif), tak terkecuali kelompok miskin dan rentan," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: