Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Singgung Program Food Estate: Cita-cita dan Implementasi Berbeda

DPR Singgung Program Food Estate: Cita-cita dan Implementasi Berbeda Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggia Erma Rini, mengakui pihaknya menginginkan kelangsungan program Food Estate memberikan hasil yang positif sebagaimana yang direncanakan.

Hal ini menyusul dugaan bahwa program Food Estate meninggalkan dampak buruk pada lingkungan dengan cara menebang pohon-pohon di lahan-lahan yang akan dibangun Food Estate.

Baca Juga: Ihwal Huru-hara Kritik PDIP atas Program Food Estate, Begini Respons Jokowi

"Tentu kita punya keinginan dan cita-cita yang sesuai dengan tujuan dari Food Estate itu diprogramkan dan memang beberapa waktu yang lalu kita sempat diskusi, sempat ada perdebatan juga di Komisi IV tentnag panja itu," kata Anggia dalam rapat dengar pendapat bersama Kementerian Pertanian di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Anggia meminta para pihak yang terlibat untuk memperhatikan program Food Estate. Pasalnya, kata dia, cita-cita dan implementasi program tersebut tidak berjalan dengan baik.

"Kalau menurut saya penting untuk diperhatikan Food Estate supaya memang ketemu apa yang menjadi cita-cita dan yang diimplementasikan di lapangan itu ketemu. Teman-teman di Komisi IV punya dorongan seperti itu," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mendorong Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami pelanggaran tindak pidana korupsi dalam program Food Estate.

Dia juga menyebut fungsi dan wewenang Food Estate telah disalahgunakan. Dalam hal ini, Hasto menilai Food Estate merusak lingkungan dengan cara menebang pohon-pohon.

"Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto di Ciawi, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga: Gerindra Bantah Kritik PDIP Soal Proyek Food Estate yang Dinilai Merusak Lingkungan

Food Estate merupakan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal periode kedua kepimpinannya. Adapun, dalam proyek ini terlibat beberapa kementerian, yakni Kementerian Pertanian dipimpin Sahrul Yasin Limpo, dan Kementerian Pertahanan dipimpin Prabowo Subianto.

Adapun, proyek Food Estate ini masuk dalam agenda prioritas strategis dalam periode kepemimpinan Jokowi tahun 2019-2024. Hal itu juga mengacu pada Perpres Nomor 108 Tahun 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: