Perkuat Ketahanan Ekosistem Ekonomi-Keuangan Syariah, Wapres Minta Jatim Tingkatkan Potensi Daerah
"Percepatan sertifikasi halal mesti menjadi fokus bersama. Saya kira tujuannya bukan semata untuk memberi 'label halal' seperti dahulu, melainkan memberi jaminan produk yang halal dan thayyib dikonsumsi bagi masyarakat," tegasnya.
Terakhir, Wapres meminta Pemerintah Provinsi Jatim untuk meningkatkan partisipasi kolektif dalam peningkatan literasi, edukasi dan promosi ekonomi, serta inklusi keuangan syariah. Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga meresmikan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan menekan tombol sirene.
Baca Juga: Intervensi Sang Pencipta dalam Ekonomi Syariah: Pendekatan Baru untuk Keseimbangan Ekonomi
"Akhirnya, dengan mengucap Bismillahirrahmaanirrahim, Zona KHAS Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), saya nyatakan diresmikan," pungkas Wapres.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak, menyampaikan apresiasi kepada Wapres atas kesediannya meresmikan Zona KHAS ITS, serta berdialog dengan penggerak ekonomi syariah di Jatim.
"Kami berterima kasih bahwa [Bapak Wapres] telah bersedia untuk meresmikan Zona KHAS khas sebagai salah satu rintisan awal kita menjalankan program-program yang dijadikan pilot project nasional. Begitu pula untuk kemudian berdialog dalam suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan dengan para pelaku ekonomi syariah," ujarnya.
Emil juga memastikan bahwa Jatim turut mendukung komitmen pemerintah dalam mempercepat pengembangan ekonomi dan keungan syariah di Indonesia. "Sebagaimana kita ketahui bersama Jawa Timur sebagai provinsi dengan sumbangsih perekonomian terbesar kedua di Indonesia, menyumbang hampir seperenam dari perekonimian Indonesia ingin membangun ekonomi syariah keuangan syariah sebaik mungkin," ungkap Emil.
"Alhamdulillah kita memperoleh penghargaan dari KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah) pada tahun ini dan ini semua berkat dukungan seluruh insan dan bimbingan Bapak Wakil Presiden. Kami ingin terus mempertahankan sebagaimana 5,24% di triwulan kedua telah kita raih. Ini adalah kabar yang menggemberikan. Kita optimis inilah saatnya untuk kita kembali bergerak cepat untuk mengakselerasi semua ini," tambahnya optimis.
Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor ITS, Mochamad Ashari; Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Jawa Timur; serta perwakilan Kamar Dagang Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Pengurus Wilayah MUI Jatim, Masyarakat Ekonomi Syariah, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jatim, Badan Amil Zakat Nasional Jatim, Dewan Masjid Indonesia Jatim, dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Jatim.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement