Mercy Corps Indonesia dan Mastercard Bersinergi, Dorong UMKM Bisa Naik Kelas
Executive Director Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis mengumumkan kemitraannya dengan Mastercard melalui program inisiatif Mastercard Strive Indonesia. Ia mengatakan, program ini untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) naik kelas sebab tantangan kini lebih kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif. Apa kontribusi keduanya?
Ade mengatakan dalam pidato sambutannya, bahwa UMKM menjadi kontributor terbesar terhadap ekonomi dan tenaga kerja Indonesia. Ia mengakui, UMKM masih mengalami banyak tantangan untuk bisa maju dan naik kelas.
“Tentunya kami dari Mercy Crops Indonesia bersama-sama Mastercard ingin memberikan kontribusi juga, bagaimana kami bisa mendorong teman-teman UMKM itu bisa naik kelas. Kami tahu bahwa tantangannya banyak dan juga cukup kompleks sehingga membutuhkan solusi yang komprehensif pula,” ujar Ade dalam acara Kemitraan Strategis untuk Masa Depan Digital di Kuningan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Baca Juga: UMKM Perlu Akses Pendanaan dan Teknologi untuk Percepat Transisi Energi
Belajar dari program Mastercard Academy 2.0 yang dilakukan tiga tahun lalu sampai sekarang, Ade menyebutkan bahwa pihaknya mendorong 300 ribu UMKM atau 40% perempuan untuk memajukan bisnis kecilnya dengan cara digitalisasi, mengakses kredit atau keuangan, dan membuat ekosistem.
“Dan tentunya hal ini tidak mudah, tentunya kalau kami tahu kompleksitas yang ada tidak serta-merta instan, perlu ada kolaborasi kemitraan dari semua pihak aktor yang ada di ekosistem UMKM,” imbuh Ade.
Lanjut Ade, program Mastercard Strive Indonesia kini menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga menggandeng mitra lainnya seperti Shopee, MicroMentor Indonesia, Doku, bank bjb, Asian Venture Philantrophy Network (AVPN), Perwira Pekerja Migran Indonesia (Perwira PMI), hingga Aossiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI).
“Teman-teman dari perusahaan teknologi finansial (fintech), lembaga keuangan, dan dari mereka yang memberikan latihan dan pendampingan itu juga penting, sehingga pada kesempatan ini kami ingin bersama-sama menjali kemitraan itu dengan lebih formal lagi,” tambah Ade.
Adanya kemitraan baru tersebut akan mendukung Mercy Corps Indonesia dan Mastercard untuk menguatkan ekosistem pendukung usaha kecil yang menjawab tiga tantangan utama yang dihadapi UMKM, yakni mendapatkan modal, go digital, serta mengembangkan jaringan dan pengetahuan.
Baca Juga: Mastercard dan Binance Akhiri Kemitraan Kartu Kripto di Amerika Latin
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement