Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agar Polusi Udara Tak Semakin Menjadi-jadi, Pemerintah Dinilai Perlu Strategi Transportasi yang Matang

Agar Polusi Udara Tak Semakin Menjadi-jadi, Pemerintah Dinilai Perlu Strategi Transportasi yang Matang Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan perlu strategi perencanaan transportasi first dan last mile serta push-pull untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota Jakarta. 

“Pemerintah perlu mengembangkan layanan angkutan umum dengan melakukan integrasi secara utuh dan juga menyediakan layanan lanjutannya, seperti perencanaan first mile dan last mile,” katanya kepada media, Kamis (31/8/2023). 

Adapun push-pull, paparnya, perlu adanya peran dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. “Kebijakan push strategy oleh pemerintah daerah dan pull strategy dilakukan oleh pemerintah pusat."

Lebih lanjut, papar Agus, push-pull dilakukan dengan cara, antara lain melakukan pengelolaan atau manajemen pengaturan waktu dan ruang untuk akses kendaraan pribadi, yakni pengaturan ruang jalan dan juga pengaturan ruang parkir.

Baca Juga: Polusi Kendaraan Buat Udara Jakarta Tak Sehat, Warga Jakarta Didorong Pakai Transportasi Umum

Strategi ini, papar Agus, bisa mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum dengan tujuan mengurangi polusi udara di Jakarta yang kualitasnya makin memburuk. “Jika dicek, statusnya makin memburuk meski PLTU dalam posisi shutdown, misalnya karena pemeliharaan,” ujarnya. 

Soal polusi udara di Jakarta, Agus meminta pemerintah untuk tepat menentukan solusi untuk polusi udara. Adapun masyarakat, agar bersabar dengan tetap mengurangi emisi dari kendaraan pribadi. 

Baca Juga: Dari Transportasi hingga PLTU, Ini Penyumbang Utama Polusi Udara di Jakarta

“Semua solusi yang berkait dengan polusi udara memang perlu perencanaan dan kajian yang matang. Kalau mau beres segera, ngimpi kali ye,” terusnya. 

Agus juga menegaskan bahwa pemerintah jangan sampai salah menentukan penyebab utama polusi udara. “Dari dulu saya bilang, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik pemerintah memang bukan penyebab polusi,” katanya.

Bahkan sempat ramai di media massa, Agus menduga ada yang menunggangi isu polusi udara di Jakarta untuk memojokkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di barat Pulau Jawa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: