Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Viral Sudirman Said Bongkar Alasan Anies Tolak AHY Jadi Bacawapres, Dewan Pers: Hoaks!

Viral Sudirman Said Bongkar Alasan Anies Tolak AHY Jadi Bacawapres, Dewan Pers: Hoaks! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Pers menerima laporan dari masyarakat soal sejumlah media yang mengunggah pernyataan Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan, Sudirman Said soal alasan Anies menolak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bacawapresnya.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyebut bahwa berita tersebut ternyata hoaks karena Sudirman Said tidak pernah membuat pernyataan apa pun terkait hal tersebut untuk media.

Dewan Pers telah melakukan klarifikasi ke sejumlah media yang memberitakan hoaks tersebut pada hari ini, Rabu (6/9/2023). Dalam klarifikasi yang dihadiri media-media terkait, Dewan Pers menemukan tidak ada proses klarifikasi dan verifikasi serta upaya uji informasi yang dilakukan oleh media-media tersebut. 

Baca Juga: Partai Ummat Heran Anies-Imin Gembira Saat Deklarasi, Padahal Ada 'Jebakan Timun'

Meskipun demikian, pada saat yang sama, Dewan Pers mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap media yang segera mencabut berita tersebut disertai permintaan maaf kepada SS dan pembaca. Hal ini menunjukkan kesadaran dan ketaatan media terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ), khususnya Pasal 10 KEJ.

Pada kesempatan ini, Dewan Pers ingin mengingatkan bahwa di tahun politik ini banyak informasi hoaks, tidak akurat, direkayasa, berseliweran, dan menyasar media. Karena itu, media wajib meningkatkan kehati-hatian agar tidak berpotensi disusupi hoaks demi menjaga marwah kemerdekaan pers.

Dewan Pers untuk kesekian kalinya menyerukan seluruh jajaran pers untuk senantiasa mematuhi Undang- Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik, peraturan, dan pedoman Dewan Pers lainnya.

"Kami juga meminta kepada masyarakat ataupun tokoh masyarakat untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada media. Dari kasus ini, kutipan berasal dari nomor handphone 0811 XXX 94X yang ternyata bukan nomor Sudirman Said," jelas Ninik dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023).

Dewan Pers juga mengajak seluruh insan dan lembaga pers serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga proses demokrasi berjalan baik.

Baca Juga: Mantu Pak Amien Rais Tak Happy dengan Deklarasi Anies-Imin, 'Perlu Dilenyapkan'

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: