Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asing Lagi-lagi Lepas Saham Bank Besar Indonesia, IHSG Berakhir Merana

Asing Lagi-lagi Lepas Saham Bank Besar Indonesia, IHSG Berakhir Merana Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Selasa (12/9) kemarin, setelah menguat di awal pekan. Pelemahan ini terjadi karena investor cenderung menunggu rilis data ekonomi global yang dijadwalkan untuk minggu ini.

IHSG ditutup dengan penurunan sebesar 0,42%, mencapai level Rp6.933,97. Meskipun turun dari level psikologis Rp7.000, IHSG masih bertahan di atas level psikologis Rp6.900.

Volume transaksi hari Selasa mencapai Rp10,69 triliun dengan volume perdagangan mencapai Rp23,32 miliar saham. Dalam perdagangan tersebut, 245 saham mengalami kenaikan, sementara 286 saham mengalami penurunan, dan 222 saham stagnan.

Baca Juga: Jual 5,78 Juta Lembar Sahamnya, Berapa Keuntungan Dirut MAP Aktif Adiperkasa?

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp562,65 miliar di semua pasar, dengan penjualan bersih sebesar Rp881,39 miliar di pasar reguler selama sepanjang perdagangan kemarin. Namun, investor asing juga melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp318,74 miliar di pasar reguler.

Ellen May, Founder sekaligus CEO Emtrade, mengungkapkan bahwa investor asing aktif melepas saham-saham besar bank Indonesia. Investor asing menjual saham BBCA sebanyak Rp238,7 miliar, BBNI sebesar Rp133 miliar, dan BRI sebesar Rp128 miliar.

Selain itu, ada penjualan saham di sektor lainnya, seperti Medco sebesar Rp76 miliar dan Astra International sebesar Rp69 miliar.

Menurut Ellen, investor asing banyak menjual saham-saham bank besar ini karena mereka mengambil keuntungan setelah membeli saham-saham ini dengan harga yang sangat rendah.

“Apa yang sebaiknya kita lakukan? Kalau big money-nya masih jualan, ya kita sabar-sabar dulu aja, jangan beli dulu ya. Jadi, tetap sabar-sabar dulu. Kalau kita perhatikan memang masih bisa turun beberapa hari ini,” tegas Ellen, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Rabu (13/09/2023).

Seiring penjualan asing yang begitu tinggi, memproyeksikan bahwa harga saham bank besar akan mengalami penurunan, meskipun dalam kisaran yang normal.

“BBRI bisa turun sampai sekitaran kemungkinan Rp5.250, kemudian BMRI dia masih bisa turun dalam jangka waktu pendek bisa sampai ke Rp5.700-an, kemudian BBCA dia bisa turun juga sampai sekitaran Rp9.050-an dan itu normal. Kemudian, BBNI ini dia bisa turun juga sampai sekitaran level Rp9.200 dan itu masih normal,” ujarnya.

Baca Juga: Walau Saham Bertumbangan, IHSG Mampu Terapresiasi Tipis di Akhir Perdagangan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: