Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Termasuk ke Jakarta, EdgeConneX Mendapatkan Pembiayaan Sebesar $403,8 Juta untuk Ekspansi di Asia

Termasuk ke Jakarta, EdgeConneX Mendapatkan Pembiayaan Sebesar $403,8 Juta untuk Ekspansi di Asia Kredit Foto: EdgeConneX
Warta Ekonomi, Jakarta -

EdgeConneX, perusahaan pusat data hyperlocal hingga hyperscale global, mengumumkan perolehan pendanaan senilai $403,8 juta untuk keperluan Sustainability-Linked Senior Facilities. Hal tersebut mempercepat rencana pembuatan pusat data di Jakarta, Indonesia.

Adanya pendanaan ini akan menjadi jalan bagi EdgeConneX untuk membangun hyperscale Indonesia di Jakarta dengan kapasitas lebih dari 120 MW. 

Baca Juga: Proyek Menara BTS Kunci Pemerataan Jaringan di Wilayah Terpencil

EdgeConneX meresmikan rencana pengembangan kampus pusat data di Jakarta dengan prosesi pemotongan pita. Acara tersebut dihadiri para tamu undangan, termasuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, “Indonesia memiliki agenda ke depan di bidang industrialisasi, dekarbonisasi, pendidikan yang terjangkau dan berkualitas tinggi, pemerataan ekonomi, digitalisasi, dan infrastruktur. Oleh karena itu, fasilitas canggih seperti yang dikembangkan oleh EdgeConneX sangat penting dalam menarik dan mendorong konektivitas, komputasi awan, kecerdasan buatan (AI), dan aplikasi TI penting lainnya dari perusahaan-perusahaan terkemuka."

"Dengan terus mendorong ekosistem teknologi mutakhir, ekonomi Indonesia akan terus berkembang pesat. Yang terpenting, kemajuan ini akan dicapai dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan, memastikan masa depan yang lebih hijau dan tangguh," lanjutnya. 

Selain Luhut, pejabat lain yang ada dalam perayaan tersebut adalah Co-founder and CEO EdgeConneX, Randy Brouckman. Randy mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada para pelanggan kami yang telah mendorong permintaan akan perluasan kapasitas pusat data yang signifikan yang diperlukan untuk mendukung ekonomi digital Indonesia. Kami juga berterima kasih atas dukungan mitra lokal kami di Jakarta. Kami tidak dapat mewujudkan visi kami untuk menjadi operator pusat data terkemuka di Indonesia tanpa kemampuan, hubungan lokal, dan keahlian pasar yang dimiliki para mitra kami.“

Sebagai kota terbesar di Indonesia berpopulasi lebih dari 33 juta jiwa, Jakarta merupakan kota penting di Asia Tenggara. Kota ini menjadi pintu gerbang untuk kegiatan komersial, perdagangan, dan teknologi. Dengan jaringan fiber luas, kepadatan daya, interkonektivitas berlatensi rendah, dan opsi peering global, Jakarta merupakan pasar dengan tingkat pertumbuhan tinggi.

Hal itu menciptakan peluang yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan raksasa untuk mempercepat akses ke layanan cloud, pengiriman konten, dan layanan konektivitas.

Joe Harar, Chief Financial Officer for EdgeConneX, menyebut, “Pembiayaan ini membuka fleksibilitas yang lebih tinggi dan memberikan EdgeConneX kapasitas pendanaan yang cepat untuk mendukung solusi pusat data yang dibuat khusus oleh pelanggan kami secara global. Dengan hampir $5 miliar yang terkumpul selama 18 bulan terakhir, kami siap untuk merealisasikan ekspansi pusat data kami yang sudah ada dan berada dalam posisi yang kuat untuk mendapatkan lahan dengan cepat dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan pusat data para pelanggan kami di masa depan.”

Topik ramah lingkungan memang menjadi dasar penting dalam proyek ini. Memanfaatkan strategi keberlanjutan oleh EdgeConneX, pendanaan didapatkan dalam bentuk pinjaman luar negeri dolar AS. Akan ada penyesuaian margin ketika EdgeConneX memenuhi Indikator Kinerja Utama (KPI) tertentu terkait Efektivitas Penggunaan Daya (PUE) pusat datanya, penggunaan listrik terbarukan, dan pencapaian tujuan keselamatan.

Target KPI tersebut selaras dengan strategi "Customer, People, Planet EdgeConneX" yang menandakan tujuan perusahaan sebagai penyedia pusat data bebas karbon, limbah, dan air pada tahun 2030. Ke depannya, EdgeConneX mengembangkan dan mengoperasikan platform pusat data yang digerakkan oleh 100% energi terbarukan.

Baca Juga: Lembaga Pengelola Investasi Ungkap Kapasitas Pusat Data Indonesia Masih Tertinggal: Ini Peluang

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: