Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo dan Ganjar Terus Balapan, Anies Masih Ngos-ngosan Jelang 2024!

Prabowo dan Ganjar Terus Balapan, Anies Masih Ngos-ngosan Jelang 2024! Kredit Foto: Detik

Kubu Ganjar hanya didukung oleh dua partai di Senayan, yaitu PDIP dan PPP, sedangkan sisanya partai-partai non-parlemen. “Ganjar memerlukan waktu hingga lima bulan untuk memulihkan elektabilitas yang anjlok pada survei bulan April 2023 lalu,” terang Prijo.

Peristiwa menarik di kubu Anies, di mana Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan. “Masuknya PKB ke koalisi pengusung Anies dan deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies juga menimbulkan gesekan dengan PKS,” Prijo menjelaskan.

Baca Juga: Soal Banyak Fitnah Bertebaran Terkait Prabowo Subianto, Begini Instruksi Keras Relawan 08

Deklarasi Anies-Cak Imin mengakhiri ketidakpastian di antara partai-partai anggota Koalisi Perubahan soal figur cawapres. “Adanya kepastian cawapres pendamping Anies berhasil mengungkit elektabilitas, mencegah tren penurunan sepanjang 2023,” tandas Prijo.

Hanya saja munculnya nama Cak Imin tidak serta-merta menaikkan elektabilitasnya. Agus Harimurti Yudhoyono yang digadang-gadang sebagai cawapres Anies masih memiliki elektabilitas di papan tengah sebesar 4,4 persen, sedangkan Cak Imin di urutan buncit, hanya 0,5 persen.

Selain AHY, papan tengah bursa Pilpres masih dikuasai nama-nama seperti Ridwan Kamil (5,0 persen), Puan Maharani (4,6 persen), Erick Thohir (3,7 persen), dan Sandiaga Uno (3,4 persen). “RK, Erick, dan Sandi bertarung memperebutkan tiket cawapres dua koalisi lainnya,” jelas Prijo.

Ada pula sosok putera sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (1,8 persen), meskipun masih terkendala syarat usia pencalonan. Berikutnya, Khofifah Indar Parawansa (1,6 persen) dan Airlangga Hartarto (1,4 persen).

Di jajaran paling bawah, selain Cak Imin, ada pula Mahfud MD (0,8 persen), Yenny Wahid (0,7 persen), dan Andika Perkasa (0,5 persen). Nama-nama lain memiliki elektabilitas sangat kecil, dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 4,8 persen.

Baca Juga: Pamit Lebih Dulu dari Rapat, PDIP Sebut Arsjad Rasjid Butuh Waktu Jadi Ketua TPN Ganjar

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1-7 September 2023, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: