Pertarungan sengit antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam bursa Pilpres tercerminkan pula dalam konstelasi partai politik. Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan PDIP dan Gerindra bersaing ketat memperebutkan posisi unggul.
PDIP masih mempertahankan peringkat pertama dengan elektabilitas mencapai 17,4 persen, tetapi dibayang-bayangi oleh Gerindra sebesar 17,0 persen. Elektabilitas PDIP sendiri belum pulih kembali ke posisi pada awal tahun, setelah sempat merosot usai heboh Piala Dunia U20.
Baca Juga: Sandiaga Uno Istikamah dengan PDIP, Cawapres Diserahkan ke Pimpinan Parpol
Sebaliknya, Gerindra masih menikmati lonjakan elektabilitas dan terus mendekati posisi PDIP. Selisih elektabilitas Gerindra dengan PDIP terus mengecil hingga kurang dari 1 persen saja. Sementara itu elektabilitas partai-partai lain cenderung tetap stabil.
“Persaingan PDIP dan Gerindra makin ketat, sedangkan partai-partai lain masih stabil elektabilitasnya,” ungkap peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, pada Kamis (14/9).
Menurut Prijo, ketatnya persaingan dua partai besar pendukung pemerintah itu menunjukkan bekerjanya coattail effect dari pencapresan. “Menguatnya elektabilitas Prabowo disertai dengan kenaikan signifikan Gerindra sebagai partai utama pengusung Menteri Pertahanan itu,” jelas Prijo.
Hasilnya, elektabilitas Gerindra yang semula terpaut hingga 5 persen dari Gerindra kini terus memepet PDIP yang mengusung Ganjar. “Anjloknya elektabilitas Ganjar pada survei bulan April memerlukan pemulihan berbulan-bulan, dan berdampak pada stagnannya PDIP,” terang Prijo.
Baca Juga: Soal Pertemuan Prabowo dan Ridwan Kamil, Gerindra Ungkit Sejarah Panjang
Praktis PDIP dan Gerindra kini menjadi poros utama yang berpeluang membentuk poros koalisi yang saling berhadapan dalam Pilpres mendatang. “Jika elektabilitas Prabowo terus meningkat, bukan tidak mungkin Gerindra bakal menyalip PDIP menjadi pemenang pemilu,” tandas Prijo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement