- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Sukseskan PSN, Pertamina Ingin Bangun Ketahanan, Kemandirian, & Kedaulatan Energi Nasional
PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen mendukung Pemerintah Indonesia menyukseskan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dalam satu windu terakhir, pemerintah telah menyelesaikan 161 PSN dengan serapan mencapai 11 juta tenaga kerja, termasuk di dalamnya PSN di bidang energi yang dijalankan Pertamina.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang turut hadir dalam acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, menegaskan, sebagai BUMN, Pertamina mendapatkan amanah menjalankan PSN di sektor energi mulai dari hulu hingga hilir.
Baca Juga: Airlangga Klaim MRT Jakarta Jadi Bukti PSN Bawa Ekonomi RI Meroket
Nicke menyebut, PSN yang dijalankan Pertamina bertujuan untuk membangun ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.
"Selain itu, proyek strategis Pertamina juga mendatangkan manfaat seperti pengurangan impor, pengurangan emisi, dan mendorong perekonomian nasional melalui keterlibatan industri dalam negeri, penyerapan tenaga kerja, dan penggunaan TKDN, sehingga manfaatnya sangat besar bagi Indonesia,” ujar Nicke dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (15/9/2023).
Sementara itu, SVP Research & Technology Innovation (RTI) Pertamina, Oki Muraza menjelaskan, Pertamina menghadirkan berbagai PSN, antara lain proyek pengolahan dan petrokimia, revitalisasi kilang, pembangunan tangki BBM dan LPG di wilayah Indonesia Timur, Jaringan Gas APBN, dan Katalis Merah Putih.
Salah satu PSN Pertamina, yakni Pabrik Katalis Merah Putih, tengah dijalankan Pertamina bersama dengan PT Pupuk Kujang dan PT Rekacipta Inovasi ITB.
Katalis ini memiliki fungsi strategis untuk memperkuat ketahanan energi dan mengurangi impor katalis. Proyek ini juga untuk memenuhi kebutuhan katalis nasional yang salah satunya bisa dimanfaatkan dalam memproduksi green fuel sesuai dengan program dan kebijakan strategis pemerintah melalui Kementerian ESDM.
"Katalis Merah Putih ini sudah dipakai di kilang-kilang Pertamina untuk hydrotreating atau suatu proses membuang pengotor seperti sulfur. Jika Katalis ini nantinya bisa diimplementasikan di semua kilang, maka akan didapatkan kualitas BBM yang semakin prima dengan kadar sulfur yang sangat rendah. Pada perkembangannya, kami berharap dapat memproduksi katalis untuk industri lain, seperti pupuk atau industri terkait lainnya," ujar Oki.
Baca Juga: Kejar Target NZE 2060, Pertamina Kembangkan Teknologi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement