Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hilirisasi hingga Ekonomi Hijau, Wamenkeu Ungkap Empat Peluang Masa Depan Sektor Keuangan

Hilirisasi hingga Ekonomi Hijau, Wamenkeu Ungkap Empat Peluang Masa Depan Sektor Keuangan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, setidaknya ada empat peluang di masa depan yang perlu diperhatikan oleh sektor keuangan, yaitu sektor hilirisasi, kesehatan, digitalisasi, dan green economy.

Dari sisi hilirisasi, Suahasil mengatakan, Indonesia berkomitmen melakukan hilirisasi untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki dan mengolah lebih lanjut di dalam negeri, bukan untuk melarang ekspor.

“Jika berjalan baik, hilirisasi akan menjadi lanskap baru bagi Indonesia. Saya ingin mendorong sektor keuangan untuk mempertimbangkan hal ini dengan sangat hati-hati dan kemudian memanfaatkan visi ini sebaik-baiknya,” jelas Suahasil, di Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: Hadapi Perubahan Iklim, PLN Paparkan Konsep Transisi Energi Menuju COP28

Sementara dari sisi kesehatan, berkaca dari dampak pandemi Covid-19, pemerintah tetap siap siaga dalam mengantisipasi kemungkinan terjadi pandemi di masa depan. Salah satunya hal yang dilakukan adalah melalui pandemic fund untuk mengatasi masalah kesehatan. 

“Di dunia global, Indonesia merupakan salah satu promotor pandemic fund. Ini adalah area yang sangat-sangat baru. Kemenkeu dan Bank Dunia sedang mempertimbangkan pandemic fund. Jadi saya sangat berharap suatu saat sektor keuangan Indonesia dapat melihat hal ini dan melihat apa peran sektor keuangan dalam kesiapsiagaan pandemi, dalam kesiapan kesehatan negara kita,” jelas Suahasil.

Kemudian, digitalisasi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh semua sektor, termasuk keuangan. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, digitalisasi proses bisnis menjadi bagian dari cara melakukan pelayanan publik.

Terakhir, green economy. Suahasil mengatakan, ekonomi hijau akan mendatangkan bisnis baru di Indonesia dan juga di dunia. Dalam beberapa minggu ke depan, Indonesia akan memulai pasar karbon. 

“Kita sedang memasuki mekanisme transisi energi. Kita menawarkan banyak ide di forum internasional tentang transisi yang adil dan terjangkau menuju ekonomi hijau. Saya sangat berharap sektor keuangan akan mendapat tempat dalam agenda tersebut,” pungkasnya.

Baca Juga: Di Markas PBB, Retno Marsudi Lantang Soal Hak Negara Berkembang Lakukan Hilirisasi Industri

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: