- Home
- /
- Government
- /
- Government
Hadiri Rakornas Baznas, Ma'ruf Amin Minta Tata Kelola Dana Sosial Syariah Jamin Kesejahteraan Umat
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Badan Amil Zakat Nasional (Rakornas Baznas) 2023 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Kota Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023). Dalam kesempatan ini, ia mendorong Baznas menjalankan tiga strategi dalam menciptakan transformasi tata kelola dana sosial syariah, seperti zakat, infak, dan sedekah (ZIS) agar lebih menyejahterakan umat.
“Pertama, rumuskan beragam gagasan dan terjemahkan dalam inovasi-inovasi baru pengelolaan dana sosial syariah, terutama ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya agar mampu menjadi bagian dari alternatif solusi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” ujar Ma'ruf.
Menurutnya, upaya tersebut erat berkaitan dengan urusan peningkatan kualitas kesehatan, perlindungan sosial, pendidikan, dan berbagai aspek sosial lain. Untuk itu, lebih lanjut dia menekankan, Baznas perlu memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda).
Baca Juga: Buka IIGCE 2023, Maruf Amin Bersyukur Indonesia Miliki Potensi EBT Melimpah Menuju NZE 2060
“Kedua, intensifkan sinergi dan kolaborasi antara K/L dan Pemda, perguruan tinggi, dunia usaha dan industri di sektor-sektor potensial, serta pemangku kepentingan terkait,” pesannya.
“Tidak ada target yang mustahil dicapai bila setiap pihak terus memberikan sumbangsih terbaiknya,” imbuh Ma'ruf.
Terakhir, ia meminta untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi digital secara terintegrasi agar pengumpulan, penyaluran, serta pengelolaan ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya mencapai hasil yang kian optimal.
Menutup sambutannya, Ma'ruf berharap pertemuan ini dapat menjabarkan langkah-langkah strategis tersebut.
“Saya berharap Rakornas Baznas tahun ini dapat menjadi forum yang produktif dan transformatif, serta mampu menelurkan rekomendasi program yang signifikan meningkatkan kepercayaan masyarakat, terutama para muzaki agar terdorong untuk menunaikan ZIS melalui Baznas sebagai lembaga utama menyejahterakan umat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengemukakan, pentingnya Baznas mengedepankan inovasi dan upaya membangun kepercayaan (trust).
Selanjutnya, ia berpendapat, keberlanjutan penguatan tata kelola zakat tetap perlu diakomodasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dengan tiga isu pokoknya pada (a) peningkatan fasilitasi untuk menunaikan ZIS, (b) grand design pemanfaatan dana ZIS bagi pembangunan nasional, terutama di bidang agama, serta (c) penyiapan tata kelola zakat yang transparan, akuntabel, dan profesional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement