- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pertumbuhan Lampaui Angka Rata-Rata Industri, CLEO Giat Lakukan Inovasi
Produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek CLEO, PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group), menargetkan penjualan di tahun 2023 bisa tumbuh di atas rata-rata industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas), Eko Susilo, mengatakan, terdapat peningkatan pangsa pasar pada produk-produk AMDK lokal. Data terbaru yang dikeluarkan Asparminas pada awal 2023 menunjukkan, pertumbuhan pasar AMDK galon pada 2022 mencapai angka 4%, sedangkan pemain besar yang dikuasai investasi asing cenderung stagnan.
Untuk mencapai target pertumbuhan penjualan bisa di atas rata-rata industri, CLEO giat melakukan berbagai aktivitas untuk menangkap peluang dari peningkatan laju permintaan AMDK tersebut. Salah satunya adalah dengan meluncurkan varian produk terbaru untuk semakin memperdalam penetrasi pasar.
Baca Juga: Didukung 4 Pabrik Baru, Cleo Siap Rebut Pasar Minuman Kemasan
Bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun Sariguna Primatirta yang ke-20, CLEO telah memperkenalkan inovasi varian galon baru yang disebut Cleo Nusantara. Varian baru galon Cleo Nusantara hadir dengan kemasan 12,8 liter yang ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana, dengan model sekali pakai, higienis, serta BPA free.
Produk baru ini diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengonsumsi air murni untuk berbagai kebutuhan. Dalam komitmennya untuk menjaga lingkungan, CLEO mempertahankan penggunaan bahan yang 100% recyclable pada produk-produknya sehingga ramah lingkungan.
“Salah satu kunci kesuksesan CLEO dalam menjalani bisnis ini adalah karena kami terus berinovasi untuk menciptakan produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar, membangun pabrik, jaringan distributor, hingga meningkatkan automasi dan efisiensi setiap pabrik. Produk baru galon Cleo Nusantara ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengonsumsi air murni baik di rumah, perjalanan, maupun saat berkegiatan di luar rumah, seperti berkemah dan sejenisnya," kata Melisa Patricia, CEO dari CLEO.
Lebih jauh, seiring dengan kecenderungan pertumbuhan permintaan pasar AMDK, dalam lima tahun terakhir, CLEO telah membuka tujuh pabrik baru yang telah beroperasi. Perusahaan tersebut secara konsisten terus menambah kapasitas dari pabrik yang sudah ada dan menambah ribuan outlet dan distributor agar produk-produk CLEO makin tersebar. CLEO juga memperkirakan akan ada 32 pabrik yang akan beroperasional pada akhir tahun 2023
Di samping itu, CLEO juga aktif menggelar promosi melalui berbagai event, termasuk menjadi sponsor air minum tunggal pada beberapa acara konser di Indonesia.
Baca Juga: Cetak Rekor Penjualan Tertinggi, Cleo Mampu Bangkit Setelah Pandemi
Berbagai upaya pemasaran dan penjualan tersebut bersambut dengan antusiasme masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan luar ruangan pascapandemi, telah berbuah pada peningkatan penjualan CLEO. Pada semester pertama 2023, CLEO berhasil mencatatkan pertumbuhan meroket melampaui rata-rata industri dengan kenaikan penjualan sebesar 14,9% YoY mencapai Rp752,3 miliar.
Secara QoQ, kinerja kuartal II 2023 lebih unggul dari kuartal I 2023, dengan mencatat lonjakan 14,6% QoQ menjadi Rp 401,8 miliar. Di sisi lain, CLEO juga sukses membukukan peningkatan laba bersih sebesar 23,2% YoY menjadi Rp126,1 miliar dengan net profit margin di level tertinggi sebesar 16,8% pada semester I 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Advertisement