Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Depan Pemimpin Dunia, Sri Mulyani Pamer Ambisi RI Gencarkan Transisi Energi

Di Depan Pemimpin Dunia, Sri Mulyani Pamer Ambisi RI Gencarkan Transisi Energi Kredit Foto: Kementerian Keuangan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berdiskusi mengenai tantangan untuk menarik partisipasi sektor swasta dalam mewujudkan transisi energi, dalam acara Berlin Global Dialogue 2023 di Jerman.

“Indonesia adalah negara yang sangat ambisius mengenai climate action dan kita selalu mencoba membuat aksi nyata, seperti peluncuran bursa karbon pertama di Indonesia oleh Presiden Indonesia dua hari lalu,” terang Sri Mulyani, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (29/9/2023).

Sri Mulyani melanjutkan bahwa saat ini Indonesia juga telah meluncurkan Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform sebagai instrumen yang akan mewadahi seluruh stakeholder.

Baca Juga: Waspada! Anak Buah Sri Mulyani Sebut Ada 4 'Badai Besar' Guncang Ekonomi RI

Di antaranya adalah untuk multilateral development bank, sektor publik, sektor swasta, dan juga filantropi, untuk mendesain transisi energi yang tepat bagi Indonesia, termasuk dari sisi kebijakan agar dapat memfasilitasi keterlibatan sektor swasta.

“Indonesia tengah melakukan berbagai upaya konkret untuk mewujudkan transisi energi yang mungkin belum sempurna, tetapi setidaknya kita terus mencoba, dan bisa belajar dari apa yang telah kita lakukan,” tegasnya.

Lebih lanjut terkait kontribusi Indonesia dalam upaya menangani dampak perubahan iklim, Presiden Joko Widodo sebelumnya menyampaikan bahwa keberadaan Bursa Karbon Indonesia menjadi bukti nyata komitmen tersebut.

"Ini adalah kontribusi nyata Indonesia untuk berjuang bersama dunia melawan krisis iklim, melawan krisis perubahan iklim, di mana hasil dari perdagangan ini akan direinvestasikan kembali pada upaya menjaga lingkungan, khususnya melalui pengurangan emisi karbon,” ujarnya, Selasa (26/9/2023).

Jokowi lalu menekankan, langkah-langkah konkret sangat dibutuhkan dalam mengatasi perubahan iklim karena ancamannya sudah sangat dirasakan secara global, mulai dari kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, hingga polusi.

“Bursa karbon yang kita luncurkan hari ini bisa menjadi sebuah langkah konkret, bisa menjadi sebuah langkah besar untuk Indonesia mencapai target NDC (Nationally Determined Contribution)," tandasnya.

Sebagai informasi, acara yang dihadiri Sri Mulyani di Jerman ini, turut dihadiri oleh President of the European Council Charles Michel, Founder and Managing Partner Bertelsmann Asia Investments (BAI) Annabelle Long, President of International for Bank of America Bernie Mensah, CEO of RWE Markus Krebber, serta MD and CEO of the Mahindra Group Anish Shah.

Baca Juga: Go Internasional, Sri Mulyani Bangga Mie Instan Indonesia Jadi Favorit Dunia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: