Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenkominfo Ungkap Potensi Startup Dilirik Investor: Kemenkominfo Full Backup

Wamenkominfo Ungkap Potensi Startup Dilirik Investor: Kemenkominfo Full Backup Kredit Foto: Kemenkominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan startup digital Indonesia memiliki kontribusi yang besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menyatakan makin banyak startup lokal inovatif dan kreatif tumbuh dan berkembang dengan mengandalkan adopsi teknologi digital terbaru, seperti penggunaan artificial intelligence.

Wamenkominfo melihat potensi startup lokal hampir di semua sektor berpeluang menambah kelahiran unicorn dan decacorn baru karya anak bangsa. Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo akan terus memberikan dukungan secara masif.

Pernyataan ini disampaikannya usai mengunjungi kantor e-Fishery di Bandung, Rabu (27/09/2023). “Saya kira kalau sudah jadi unicorn pasti akan di-develop lebih besar lagi mungkin akan jadi decacorn. Akan banyak investor yang datang dan Kominfo dalam hal ini full backup kebutuhan apa saja (sesuai kebutuhan startup),” ungkapnya dikutip dalam keterangan pers, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga: Kunjungan ke Bandung, Wamenkominfo: Banyak Peluang dan Ruang Stratup Digital Bertumbuh

Sebelumnya, Wamen Nezar Patria mengunjungi dua perusahaan startup lainnya, yakni Feedloop AI dan Evermos. Setelah berdiskusi panjang dengan ketiga perusahaan rintisan itu, Wamenkominfo menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan ruang inovasi agar karya anak bangsa terus berkembang.

“Yang terkait dengan informatika kita juga back-up penuh, termasuk membuka jaringan dengan ekosistem masyarakat digital yang sedang dikerjakan oleh Kominfo, antara lain melalui literasi digital. Kita siapkan talenta digital yang cakap karena rencananya (target) paling tidak ada 50 juta orang yang melek digital. Lalu ada 9 juta talent digital (Program Digital Talent Scholarship) dalam waktu lima tahun,” jelasnya.

Menurut Wamen Nezar Patria, Program Pelatihan Literasi Digital dan DTS akan terus dilakukan dengan menargetkan lebih banyak masyarakat agar mempu mengambil peluang ekonomi digital, tidak terkecuali yang berkecimpung di industri startup.

“Program-program itu terus kita genjot dan kita bisa lihat hasilnya beberapa bertumbuh di dalam ekosistem ini membuka lapangan kerja baru, memberikan inovasi-inovasi yang sangat berguna membantu masyarakat. Saya kira ini salah satu dampak positif dan dampak yang produktif juga dari usaha-usaha yang dilakukan oleh usaha rintisan startup yang didukung oleh Kominfo,” ungkapnya.

Baca Juga: Cerita Petambak Ikan Nila Gunakan eFeeder dari e-Fishery, Sekali Panen Bisa 1-2 Kuintal

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: