Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibawa Kemenkop UKM, Entrepreneur Hub Kembali Dongkrak Level UMKM!

Dibawa Kemenkop UKM, Entrepreneur Hub Kembali Dongkrak Level UMKM! Kredit Foto: Kemenkop UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengatakan Entrepreneur Hub Jawa Timur difokuskan untuk menumbuhkan pola pikir berwirausaha di kalangan pemuda dan ditargetkan mampu men-scale up UMKM. Program ini juga dalam rangka menumbuhkan wirausaha baru dengan usaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan berkelanjutan. Dari situ kemudian diharapkan bertumbuh semangat calon wirausaha menjadi wirausaha pemula kemudian meningkat menjadi wirausaha mapan.

Setelah sukses digelar di Jakarta, Medan, Padang, Palembang, Ambon, dan kota-kota lainnya, Kementerian Koperasi UKM (KemenKopUKM) kembali menyelenggarakan program Entrepreneur Hub dan kali ini dilakukan di Jawa Timur (Jatim) yang dikemas secara berkelanjutan yang akan difasilitasi oleh para kolaborator.

Baca Juga: TikTok Shop Bukan Masalah Utama, Banjir Impor China Dalangi Sepi Konsumen UMKM

“Hal ini dilaksanakan sebagai ikhtiar untuk mengantisipasi puncak bonus demografi pada tahun 2030, di mana penduduk usia produktif akan lebih banyak dibandingkan dengan non produktif,” kata Siti Azizah dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023).

Dia mengatakan,generasi muda Indonesia harus dapat berinovatif dan kreatif dan kreatif sehingga ekonomi Indonesia dapat terus bertumbuh dengan tercipta sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan. Namun tentu ada tantangan besar, terutama saat isu pengangguran usia muda masih sangat tinggi.

Dari data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, pada 2022 tercatat jumlah penduduk Jawa Timur sebanyak 41,14 juta jiwa dan sebanyak 70,32 persen di antaranya merupakan penduduk yang masuk kelompok usia produktif.

Di lain pihak, Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,4 juta orang, di mana paling banyak berasal dari kelompok usia muda 20-24 tahun, yaitu sekitar 30,12 persen dari total pengangguran nasional.

Baca Juga: LPDB-KUMKM Dukung Program Hilirisasi Komoditas Pangan

“Tidak selarasnya pertumbuhan pasar kerja dan masih belum sesuainya kapasitas SDM dengan kebutuhan pasar membuat angka pengangguran bisa jadi lebih tinggi ke depan. Oleh karena itu, perlu ada sebuah solusi yang bisa kita tawarkan,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: