Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengumumkan hasil seleksi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup BP2MI.
Benny mengatakan, sebanyak 30 pelamar dengan peringkat terbaik dinyatakan lulus seleksi pengadaan PPPK BP2MI Tahun 2022, dari total ratusan pelamar yang ikut tahapan seleksi. 30 pelamar tersebut telah dilantik sebagai PPPK BP2MI pada 27 Juni 2023.
Ia menegaskan, seleksi PPPK di BP2MI sangat profesional. Artinya, perekrutan calon pegawai tidak melibatkan orang dalam pada seluruh rangkaiannya.
Baca Juga: Hari Pertama di Taiwan, Kepala BP2MI Bertemu 8 Pekerja Migran Indonesia Terkendala
"Seleksinya saya jamin bersih. Saya garansi 1.000 persen," tegas Benny, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Untuk diketahui, seleksi PPPK BP2MI Tahun 2022 telah diselenggarakan pada 20 Desember 2022. Jumlah formasi yang dibuka sebanyak 50 formasi.
Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dapat mengikuti proses seleksi.
Terdapat empat tahapan dalam pelaksanaan seleksi pengadaan PPPK BP2MI meliputi Masa Pendaftaran, Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Melalui CAT (Computer Assisted Test), dan Pengusulan Nomor Induk atau NI PPPK.
BP2MI mengumumkan seluruh proses perekrutan secara terbuka dan transparan. Pelamar dapat memeriksa langsung melalui laman resmi BP2MI dan SSCASN.
Baca Juga: Menaker Ida: Pekerja Migran Indonesia adalah Duta Bangsa
Lebih lanjut, BP2MI mengumumkan berdasarkan seluruh tahapan seleksi, 121 pelamar dinyatakan lulus, sedangkan 84 pelamar tidak lulus seleksi administrasi, serta 65 pelamar memenuhi nilai ambang batas seleksi kompetensi manajerial, sosiokultural, dan teknis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement