Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dubes Palestina: Amerika Rela Keluarkan Miliaran Dolar untuk Mempertahankan Israel

Dubes Palestina: Amerika Rela Keluarkan Miliaran Dolar untuk Mempertahankan Israel Kredit Foto: Reuters/Amir Cohen
Warta Ekonomi, Jakarta -

Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun menyebut bahwa eksistensi Israel sebagai negara tidak terlepas dari campur tangan Amerika Serikat.

Zuhair Al Shun menyebut, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, rela menggelontorkan dana miliaran dolar demi mempertahankan eksistensi Israel sebagai suatu negara.

"Kemarin saya mendengar stetmen dari Presiden Biden bahwa ia menyatakan Israel ada berkat Amerika, dan Israel dan mohon maaf, Amerika rela mengeluarkan miliaran dolar untuk mempertahankan Israel itulah yang dikatakan Biden," kata Zuhair Al Shun dalam konferensi persnya di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Tegas Minta WNI Tinggalkan Wilayah Israel dan Palestina

Sementara warga Palestina di Gaza, kata Zuhair Al Shun, hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan, kata dia, warga Palestina di beberapa wilayah mengalami kesusahan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Mereka hidup di bawah kemiskinan, di mana mereka untuk makan saja susah. Lalu mengapa Israel dengan lancang menyerang Kota Gaza yang dipenuhi dengan tanamannya orang-orang yang kurang mampu seperti itu?" paparnya.

Dia pun mengaku tak mengerti alasan penyerangan yang dilakukan Israel pada Palestina. Padahal, kata Zuhair Al Shun, tidak semakmur negara-negara Eropa.

"Gaza juga tidak seperti negara-negara Amerika dan Eropa yang lainnya yang makmur," tegasnya.

Zuhair Al Shun pun mengungkap, di wilayah Gaza terdapat praktik-praktik penindasan yang dilakukan oleh militer Israel. Dia menegaskan, praktik yang dilakukan militer Israel terhadap warga Palestina di luar aspek kemanusiaan.

Tidak hanya itu, Zuhair Al Shun juga menyebut bahwa militer Israel melakukan tindak kekerasan di wilayah Palestina lainnya, yakni Al-Quds.

"Di sana ada praktik-praktik penindasan, dan perilaku orang-orang Israel yang tidak berperikemanusiaan. Dan saya katakan benar-benar terjadi pembunuhan," katanya.

"Di sana juga melihat setiap hari bagaimana kejamnya Israel dan di sini saya tidak tidak melebih-lebihkan, namun begitulah adanya, dan itulah yang terjadi sebenarnya di Palestina," tandasnya.

Baca Juga: Palestina Minta Hentikan Jet-Jet Tempur Israel Stop Tembaki Rumah Sakit

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: