Industri Perhotelan Usai Pandemi Covid-19
Sebelumnya, Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto memprediksi sektor perhotelan akan terus mengalami peningkatan hingga akhir tahun 2024.
Baca Juga: APBN Tak Digunakan, Jokowi Sukses Resmikan Hotel Pertama di IKN Nusantara!
Ferry menyampaikan, kinerja hotel selama kuartal III tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan, sejalan dengan penyelenggaraan event internasional seperti KTT ASEAN di Jakarta.
Menuju kuartal IV tahun 2023, MICE juga akan meningkat pada bulan Oktober dan November. Kemudian diprediksi menurun pada Desember bersamaan dengan padamnya animo Natal dan Tahun Baru 2024.
"Ini secara tidak langsung menunjukkan keberlanjutan dan ekspansi aktivitas yang melayani kedua segmen pasar tersebut. Peningkatan kolektif ini juga memberikan kontribusi besar pada peningkatan keseluruhan kinerja hotel," ujarnya, dilansir dari AntaraNews.
Dilansir dari Kompas.id, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta juga telah merilis data keterisian di seluruh hotel berbintang sejak Januari-April 2023.
Kuartal I-2023 menunjukkan rata-rata tingkat keterisian atau okupansi hotel bulanan paling rendah terjadi pada April dan tertinggi pada Maret sebesar 53,3 persen. Jika dibandingkan data periode sama pada 2019, tingkat okupansi terendah sebesar 58,9 persen di bulan April dan tertinggi mencapai 69,8 persen di Januari.
Baca Juga: Sambut HUT ke-50 Tahun, Hotel Borobudur Jakarta Gelar Jelajah Budaya 'Discover North Sulawesi'
Adapun secara historis, keterisian hotel di Jakarta secara bulanan terakhir kali mencapai 60 persen lebih pada Desember 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement