Sesuai dengan Permenko Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengemban amanah untuk melaksanakan pembangunan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal tersebut terdiri dari 53 jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek air minum dan sanitasi, dan 2 proyek perumahan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, PSN dirancang dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Infrastruktur memegang peran dan kontribusi dalam rangka pertumbuhan negara kita. Tidak hanya menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing bangsa, tetapi juga untuk pemerataan pembangunan dan keadilan sosial,” tambah Basuki.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bidik Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi hingga Gerbang Tol Sinaksak Tuntas 2023
Di bidang Sumber Daya Air, Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan 48 PSN bendungan yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 21 bendungan telah selesai dibangun, sementara 27 bendungan lainnya sedang dalam proses konstruksi (on going).
Adapun bendungan PSN yang telah diselesaikan oleh Kementerian PUPR meliputi Bendungan Way Sekampung (Lampung), Kuningan, Ciawi, Sukamahi, Sadawarna (Jawa Barat), Pidekso, Randugunting (Jawa Tengah), Tukul, Bendo, Gongseng, Tugu, Semantok (Jawa Timur), Tamblang (Bali), Bintang Bano, Beringin Sila (NTB), Napun Gete (NTT), Tapin (Kalimantan Selatan), Paselloreng, Karalloe (Sulawesi Selatan), Ladongi (Sulawesi Tenggara), dan Kuwil Kawangkoan (Sulawesi Utara).
Baca Juga: Kementerian PUPR Tata Ulang Taman Jokowi-Iriana dan Taman Jusuf Kalla di Kaimana, Papua Barat
Sementara, sisanya yang masih proses konstruksi meliputi Bendungan Rukoh dan Bangunan Pengarah, Keureuto (Aceh), Lausimeme (Sumatera Utara), Tiga Dihaji (Sumatera Selatan), Margatiga (Lampung), Leuwikeris, Cipanas (Jawa Barat), Karian (Banten), Bener, Jlantah, Jragung, Karangnongko (Jawa Tengah), Bagong (Jawa Timur), Sidan (Bali), Meninting, Tiu Suntuk (NTB), Temef, Manikin, Mbay (NTT), Marangkayu, Sepaku Semoi (Kalimantan Timur), Lolak (Sulawesi Utara), Bulango Ulu (Gorontalo), Budong Budong (Sulawesi Barat), Pamukkulu (Sulawesi Selatan), Ameroro (Sulawesi Tenggara), dan Way Apu (Maluku).
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia menambahkan, Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian bendungan tersebut pada 2024. “Kementerian PUPR terus mempercepat penyelesaian 27 bendungan PSN yang sedang dalam proses konstruksi,” tandas Bob.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement