Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berdarah-darah, Rupiah Hari Ini Kompak Melemah Atas Mayoritas Mata Uang Lainnya!

Berdarah-darah, Rupiah Hari Ini Kompak Melemah Atas Mayoritas Mata Uang Lainnya! Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada penutupan perdagangan Kamis (2/4) sebesar 45 poin atau 0,27 persen ke level Rp16.495 per dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nasib nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Oktober 2023 semakin mengenaskan. Pasalnya, berdasarkan data RTI Business, dilaporkan bahwa mata uang Indonesia tersebut melemah -0,58% dan terpangkas 91 poin. Hal itu membuat kurs rupiah berada di angka Rp15.819 per dolar AS.

Performa rupiah atas mata uang global juga tidak menunjukkan hasil yang memuaskan. Sebab, merujuk dari sumber yang sama, mata uang Garuda tersebut turut menuai koreksi atas euro (-0,52%) dan poundsterling (-0,48%). Hanya terhadap dolar Australia saja rupiah mampu menghijau 0,02%.

Baca Juga: Makin Terjal, Rupiah Hari Ini Kembali Terkoreksi Atas Dolar AS dan Mata Uang Global

Tidak seperti biasanya, kinerja rupiah terhadap mata uang negara-negara di Asia justru ikut berdarah-darah. Jika biasanya mata uang Indonesia itu masih bisa terapresiasi atas beberapa mata uang, pada perdagangan hari ini, rupiah benar-benar tunduk atas delapan mata uang yang ada. 

Baca Juga: Kabar Nilai Tukar Rupiah per 17 Oktober 2023: Menguat atau Jalan di Tempat?

Rupiah hari ini mencetak rapor merah atas yuan (-0,56%), dolar Hong Kong (-0,50%), yen (-0,65%), won (-0,17%), dan ringgit (-0,09%). Sementara itu, mata uang Garuda tersebut turut tereduksi atas dolar Singapura (-0,57%), baht (-0,09%), dan dolar Taiwan (-0,37%). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: