Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Harus Bedakan Cara Pembelian Solar Subsidi untuk Nelayan

Pertamina Harus Bedakan Cara Pembelian Solar Subsidi untuk Nelayan Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta Pertamina mencari solusi alternatif atas keluhan nelayan yang kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi karena harus menggunakan aplikasi MyPertamina.

Mulyanto juga meminta agar Pertamina jangan memaksakan ketentuan penggunaan MyPertamina bagi nelayan untuk mendapatkan solar subsidi. Sebab pola penjualan BBM bersubsidi bagi armada darat berbeda dengan armada laut.

“Kalau armada darat mobilitasnya sangat tinggi sehingga bisa mengisi bahan bakar dimanapun. Sehingga wajar bila diberlakukan kontrol pembelian BBM bersubsidi menggunakan aplikasi,” ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (22/10/2023). 

Baca Juga: Nelayan Masih Kesulitan Dapat Solar Subsidi, Ini Wejangan Buat Pertamina

Mulyanto mengatakan, pola pergerakan armada laut relatif monoton. Biasanya dari satu pelabuhan ke titik penangkapan setelah itu kembali lagi ke pelabuhan.

“Sehingga setiap kapal tidak punya alternatif tempat pengisian BBM selain yang ada di pelabuhan tempat kapal itu bersandar. Karena itu cara pendistribusiannya juga harus dibuat beda,” ujarnya. 

Lanjutnya, ia setuju Pertamina harus mengatur dan mengontrol penjualan BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran.

Tetapi caranya harus sesuai dengan keadaan lapangan. Pertamina tidak bisa menyamaratakan semua keadaan dengan satu ketentuan.

“Pertamina jangan mempersulit nelayan kecil mendapatkan BBM bersubsidi untuk melaut. Karena kebanyakan nelayan dengan kapal seberat di bawah 30 GT (Gross Ton) merupakan nelayan kecil. Umumnya nelayan dengan kapal berbobot 5 GT merupakan nelayan tradisional yang tidak begitu akrab dengan perangkat teknologi,” ucapnya. 

Lebih lanjut, sebelum memberlakukan ketentuan penggunaan aplikasi MyPertamina, sebaiknya Pertamina mensosialisasikan dengan baik ketentuan tersebut. Itu pun harus dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus.

Baca Juga: Hadapi Tantangan Trilema Energi, Ini Komitmen Pertamina

Sosialisasi kepada nelayan ini harus tepat dari sisi waktu, karena jadwal melaut dan beristirahat berbeda dengan profesi lainnya.

“Saya usul Pertamina memberi cara alternatif bagi nelayan utk mendapatkan solar bersubsidi. Supaya nelayan tidak bingung dan tetap bisa melaut. Pertamina cukup mendata nama kapal dan penanggungjawabnya untuk menertibkan penyaluran BBM bersubsidi,” tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: