Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Cipto mengatakan, untuk tahun 2024 mendatang target produksi batu bara tidak akan jauh berbeda dengan target tahun ini.
“Tahun depan juga sekitar 24 juta juga,” ujarnya.
Baca Juga: Turut Jaga Alam, Arutmin Komitmen Jalankan Pengelolaan Tambang Berkelanjutan
Lanjutnya, produksi batu bara tahun ini dilokasikan untuk kebutuhan domestik sebanyak minimal sebesar 25% dari total produksi perusahaan.
Dimana, untuk tahun 2023 perusahaan mengalokasikan produksi hingga 8 juta ton untuk Domestic Market Obligation (DMO).
Baca Juga: KemenPUPR: JICA dan Pemerintah Yokohama Jepang Lakukan Kunjungan ke IKN Nusantara
“Kami sudah ada kontrak jangka panjang dengan PLN itu sudah bisa dipenuhi DMO-nya nah untuk PLN sekitar 7-8 juta per tahun jadi kan sudah lebih dari 25%, ya nah itu nggak ada masalah,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement