Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Progress Inpres Jalan Daerah di Lampung, Kementerian PUPR: Simpang Korpri—Purwotani Capai 70%

Soal Progress Inpres Jalan Daerah di Lampung, Kementerian PUPR: Simpang Korpri—Purwotani Capai 70% Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga terus melanjutkan pelaksanaan pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) di seluruh Indonesia. Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, mengatakan, perbaikan jalan daerah itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

"Jadi nanti melalui IJD, jalan-jalan daerah yang rusak akan diperbaiki melalui bantuan dari pusat. Ruas mana saja yang akan ditangani APBN ditentukan sesuai arahan Presiden Jokowi, terutama jalan penghubung kawasan produksi dan industri, dengan outlet dan pasarnya" ujar Basuki dikutip dalam keterangan pers, Sabtu (28/10/2023).

Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, menerangkan, total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan IJD secara nasional yaitu sekitar Rp14,7 T. Saat ini, progress-nya sudah sekitar 30%.

“Alokasi tersebut mencakup seluruh provinsi di Indonesia kecuali DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah. Total yang ditangani, yaitu 3.140 ruas jalan daerah provinsi dan kabupaten, lalu untuk jembatannya sepanjang 2.700 meter,” terang Hedy.

Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Alur Tano Ponggol di Kawasan Danau Toba Selesai November 2023

Salah satu jalan daerah yang ditangani oleh Kementerian PUPR melalui IJD adalah Provinsi Lampung yang memiliki 99 ruas jalan provinsi sepanjang 1.693 km dengan kondisi mantap 76,85%. Selain itu ada pula 6.591 ruas jalan kabupaten sepanjang 17.774 km dengan kondisi mantap 50%. Sementara itu, untuk jalan nasionalnya, terdapat 65 ruas jalan sepanjang 1.298 km dengan kemantapan 94,51%.

“Di Provinsi Lampung, terdapat 17 ruas kegiatan senilai Rp800,2 miliar untuk sekitar 104 km jalan yang ditangani. Progress keseluruhan sekitar 60% dan ditargetkan Desember dapat selesai,” jelas Kepala Balai Pelaksanaan Jalan (BPJN) Lampung Susan Novelia.

Salah satu ruas yang ditangani IJD pada TA 2023 adalah Simpang Korpri—Purwotani sepanjang 11,02 km yang berada di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Ruas jalan ini merupakan salah satu ruas yang sempat ditinjau Presiden Jokowi pada Mei 2023 lalu. Untuk progress fisiknya tercatat lebih cepat dibandingkan ruas jalan yang lain.

“Saat ini progres dari Simpang Korpri—Purwotani sudah 70%, mudah-mudahan bisa selesai lebih awal dibanding paket yang lainnya,” tandas Susan.

Baca Juga: PUPR Siap Bangun Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami di 2024

Di samping ruas tersebut, Kementerian PUPR melalui BPJN Lampung juga melakukan penanganan jalan daerah di Ruas Negeri Baru—Simpang 3, Ruas Pagar Dewa—Lumbok, Ruas Pekon Bangun Negara—Cukuh Senuman, Ruas Pardasuka Selatan—Tanjung Rusia Timur—Selapan, Ruas Keramat Teluk—Sri Widodo—Ruas Daya SaktiMakarti.

Kemudian, Ruas Adijaya Tulung Randu dan Ruas Simpang Daya Murni—Gunung Batin, Ruas Sp. Segitiga Emas—Muara Tenang, Ruas Muara Tenang—Margo Jadi, Ruas Bogotama—Pasar Batang, Ruas Sp. Randu—Seputih Surabaya Paket I dan Paket II, Ruas Kota Gajah—Sp. Randu Paket I dan Paket II, serta Ruas Labuhan Maringgai—Margasari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: