Tepat Hari Sumpah Pemuda, Ini Sejumlah Fakta Menarik Gala Premiere Film Perik Sidua-dua!
Gala Premiere Film Perik Sidua-dua digelar pada Sabtu (28 Oktober 2023) di Ciwalk XXI, Jalan Cihampelas Bandung, pukul: 12.15-14.15 WIB tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Dikatakan Produser film Perik Sidua dua, Benson Kaban, pihaknya mengaku bukan hanya kebetulan saja menggelar gala Premiere pada Hari Sumpah Pemuda begitu juga pemilihan Bandung sebagai lokasi Gala Premiere.
Baca Juga: Bangkit Lewat Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Turun Dongkrak Ekosistem Film di Indonesia
"Kita memiliki alasan terkait Sejarah kelahiran Lagu Perik Sidua-dua. Juga Sejarah Bandung Lautan Api di masa perang kemerdekaan. Sumpah Pemuda yang kita peringati setiap tahunnya merupakan momen bersejarah pergerakan pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai daerah membuka gerbang kemerdekaan Indonesia. Keterkaitan Hari Sumpah Pemuda dengan Film Perik Sidua-dua itu bagai Sungai yang mengeratkan hubungan gunung dengan laut," jelas Benson.
Pemuda-pemuda dari berbagai daerah pada 28 Oktober 1928 pernah bergerak bersama tanpa memandang ras, suku, agama dan golongan menyatukan visi-misi kebangsaan. Mereka mengembangkan imajinas tentang sebuah negara yang berakar keragaman budaya di Nusantara. Mereka bergerak melintasi pegunungan, Sungai, hutan, samudera dan berbagai pulau berbagi gagasan tentang masa depan sebuah bangsa. Cita-cita perubahan dan Pembangunan dari potensi alam dan budaya yang dimiliki hingga terwujudlah Kongres Pemuda.
"Seperti kisah Sumpah Pemuda, Film Perik Sidua-dua juga menggerakkan semua potensi alam, manusia dan budaya yang tumbuh di ekosistem gunung api dari Karo ke tanah Pasundan. Potensi-potensi yang berjiwa muda ini berduyun-duyun menuju satu pertemuan besar di Ciwalk XXI Bandung; baik lewat jalur laut, darat dan udara. Gelombang pergerakan menyeberangi pulau dan samudera ini berlangsung cepat. Ada 18 potensi yang terdiri dari Pencipta Lagu, Produser, DOP, Produser Asosiasi, Produser Lini, Sutradara dan Tim Khusus Jabodetabek yang bergerak melayang secara berangsur dengan pesawat Medan-Jakarta-Bandung. Ada 11 potensi yang terdiri dari Tim Public Relation, Aktor, Manajer Unit dan Tim Produksi yang bergerak kemambang menggunakan Kapal Kelud dari Pelabuhan Belawan Medan menuju Tanjung Priok Jakarta," ujarnya.
Dalam waktu 15 hari seluruh elemen dan kekuatan produksi Film Perik Sidua-dua bergerak serempak menyebarkan kabar ke seluruh platform media tentang penyelenggaraan Gala Premiere Film Perik Sidua-dua di tanah Pasundan. Kekuatan ini lahir dari alam dan budaya yang lahir dari eksotisme taman gunung api Karo bersinergi dengan elemen-elemen yang hidup di wilayah hilir dan perkotaan. Kolaborasi kekuatan dari perbedaan suku dan agama yang membawa visi misi Indonesia. Kabar yang disebar oleh kolaborasi kekuatan berbagai unsur ini menggema di seluruh platform media, terkhusus di tanah Pasundan.
Potensi-potensi lokal yang bercita-cita menuju global ini bertekad menjadikan Bandung sebagai gerbang pertama pemutaran Film Perik Sidua-dua ke dunia. Film yang mengangkat harkat dan martabat pemuda Indonesia, terkhusus gadis Karo yang berpikir terbuka dan berwawasan Nusantara. Dari Karo, mereka menjadikan Tanah Pasundan sebagai lahan subur perkembangan karya film di Indonesia. Dari Bandung, para kreator Sumatera Utara membuat gebrakan dan terobosan dalam melakukan perubahan peta perfilman di Indonesia.
Dengan menggemanya Gala Premiere Film Perik Sidua-dua di Ciwalk XXI Bandung maka akan tercipta berbagai momen Sejarah dalam gerak tumbuh perfilman di Indonesia. Ini adalah Sejarah baru perfilman daerah yang menerobos dan teguh di kancah perfilman nasional dengan kekuatan 100% lokal; baik itu produser, sutradara, penulis naskah, aktor, DOP, penata artistik dan tim produksi. Mereka tumbuh dan berkembang dalam proses. Film ini juga membongkar habis paradigma mapan yang selama ini berkembang, bahwa untuk dapat tayang di bioskop harus menggunakan sumber daya manusia dari pusat kekuasaan. Film yang bergerak dari akar hingga menanjak ke puncak peradaban.
Berlangsungnya Gala Premiere Film Perik Sidua-dua ini juga menggemakan berbagai capaian Sejarah; film pertama daerah yang tayang perdana para penontonnya membayar tiket. Gala Premiere ini ditayangkan serentak di 7 studio dengan kapasitas 1.250 penonton. Film dari tanah Karo yang menggemparkan Bandung sebagai titik pertama kepakan sayap Perik Sidua-dua terbang tinggi.
Baca Juga: Jokowi: Saya itu Suka Sekali Film Kungfu
Studio yang digunakan Nonton Bareng dalam Gala Premiere ini terdiri dari 5 studio untuk penonton Regular dan 2 studio untuk penonton VVIP. Dari data calon penonton tayang perdana Film Perik Sidua-dua ini terdiri dari berbagai daerah; suku yang berbeda, agama yang beragam, profesi yang beraneka, usia yang bertingkat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement