Kunjungi Keuskupan Tanjungkarang, Ganjar: Mempererat Hubungan dengan Komunitas Keagamaan
Ganjar Pranowo, salah satu kandidat calon presiden 2024, baru-baru ini melakukan kunjungan yang sangat bermakna ke berbagai tokoh agama di Lampung. Dalam kunjungan ini, sang capres tidak hanya berinteraksi dengan para ulama di pondok pesantren, tetapi juga mengunjungi Keuskupan Tanjungkarang.
Selama kunjungan tersebut, Ganjar Pranowo mengungkapkan rasa senangnya mendengar cerita-cerita para tokoh agama tentang usaha merangkul umat dalam menjaga toleransi.
"Di Lampung, saya sempatkan silaturahmi ke pondok pesantren dan juga sekarang ke Keuskupan Tanjungkarang. Ini juga yang saya lakukan saat berkunjung ke Malang, mampir ke banyak tempat," ujar Ganjar di Kota Bandar Lampung, Lampung.
Baca Juga: Junjung Toleransi, Ganjar Pranowo Kunjungi Tokoh Ulama hingga Uskup di Lampung
Kunjungan ke berbagai tempat ini memberikan kesempatan bagi Ganjar Pranowo untuk merasakan semangat para tokoh agama di Lampung dalam membangun kebersamaan hidup.
Ia menyatakan bahwa dalam percakapannya dengan pastor dan tokoh agama lainnya, ia melihat bagaimana mereka selalu berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat.
Pada saat yang sama, Uskup Keuskupan Tanjungkarang, Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, Pr., menegaskan bahwa kunjungan Ganjar Pranowo hanyalah sebagai bentuk silaturahmi, bukan dukungan politik. "Pertemuan ini hanya sebuah silaturahmi dan bukan merupakan bentuk dukungan kepada Ganjar," kata Vinsensius.
Baca Juga: Ke Lampung, Ganjar Pranowo Serap Berbagai Aspirasi Masyarakat Termasuk Soal Jalan Rusak
Vinsensius juga menjelaskan bahwa Keuskupan Tanjungkarang terbuka bagi semua bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ingin berkunjung dan bersilaturahmi.
Saat kunjungan ini terjadi, masa kampanye politik belum dimulai, sehingga pertemuan ini lebih berfokus pada berbagai isu penting, seperti keanekaragaman dan peran gereja di tengah masyarakat. Ganjar Pranowo dan para tokoh agama sepakat untuk menjaga kerukunan, toleransi, dan kebersamaan dalam masyarakat Lampung.
Kunjungan Ganjar Pranowo ke tokoh agama di Lampung adalah contoh penting bagaimana seorang pemimpin politik dapat memahami dan meresapi nilai-nilai keagamaan serta berusaha memperkuat persatuan dan toleransi dalam masyarakat. Semoga kunjungan semacam ini dapat menjadi langkah awal dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan membangun kebersamaan yang kuat dalam negeri ini.
Silaturahmi Dengan Pondok Pesantren Roudlotussholihin
Seperti yang dijelaskan, Ganjar Pranowo juga melakukan silaturahmi di acara Haul Syech Abdul Qadir Al Jailani di Pondok Pesantren Roudlotussholihin, Purwosari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah pada hari Rabu (25/10/2023) Malam.
Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDI Perjuangan, baru-baru ini melaksanakan kunjungan yang sangat signifikan ke Lampung, Sumatra. Selama kunjungan ini, ia diterima dengan hangat oleh puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah di Sumatera, serta mendapat sambutan hangat dari sejumlah kiai dan pengasuh pondok pesantren di daerah tersebut.
Dalam berbagai pertemuan selama kunjungan ini, banyak persoalan penting dibahas. Para kiai, ulama, dan masyayikh dari berbagai pondok pesantren memberikan masukan yang berharga kepada Ganjar, termasuk tentang isu-isu seputar undang-undang pesantren.
Baca Juga: Dinilai Capres Paling Peduli Pesantren, Kiai Hingga Masyayikh se-Sumsel dan Sumbar Dukung Ganjar
Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotussholihin, Kiai Ahmad Tajalli, Kiai Muhammad Toha, dan Kiai Khalwani, bersama dengan banyak kiai lainnya, memberikan masukan kepada Ganjar terkait undang-undang pesantren. Mereka mengungkapkan harapannya bahwa Ganjar, jika terpilih menjadi presiden, akan mengoptimalisasi pelaksanaan undang-undang tersebut, terutama di daerah Lampung yang belum memiliki Perda yang mengatur tindak lanjut UU Pesantren.
Selain isu terkait pesantren, para ulama dan kiai juga menyoroti pentingnya menjaga integritas dalam kepemimpinan dan mempercepat pembangunan di Indonesia. Mereka mengakui integritas dan kapabilitas Ganjar Pranowo serta menyampaikan keyakinan bahwa ia memiliki kemampuan untuk memimpin dengan baik, khususnya dalam menjaga integritas.
Selama kunjungan ini, Ganjar Pranowo juga menegaskan bahwa selama memimpin Jawa Tengah, ia selalu berkolaborasi dengan ulama dan kiai dalam membuat kebijakan. Ia menyoroti beberapa kebijakan yang mendukung pendidikan keagamaan, insentif guru ngaji, dan upaya memperkuat lembaga keagamaan. Selain itu, ia mencatat bahwa wakilnya adalah seorang ulama, Taj Yasin Maimoen, putra KH Maimoen Zubair.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Ganjar Pranowo, Banyak Berkecimpung di Pesantren dan Organisasi Islam
Kunjungan Ganjar Pranowo ke para ulama di Lampung di acara Haul Syech Abdul Qadir Al Jailani menjadi momentum penting untuk mendengarkan masukan dan harapan dari para pemimpin agama. Pertemuan ini juga menekankan pentingnya menjaga politik yang damai dan menyenangkan dalam suasana politik yang tegang.
Selama kunjungan tersebut, pasangan Ganjar, Gus Yasin Maimoen, mengungkapkan pengalaman kerja sama yang baik dengan Ganjar Pranowo selama lima tahun dalam kepemimpinan di Jawa Tengah. Mereka berdua telah mengambil banyak kebijakan yang mendukung pendidikan keagamaan dan lembaga keagamaan di daerah tersebut.
Kunjungan ini memperlihatkan komitmen Ganjar Pranowo untuk terus mendengarkan pandangan dan masukan dari para ulama dan kiai, serta menekankan pentingnya kerja sama dalam memajukan negara Indonesia menuju kebaikan bersama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement