Banyak Menteri dan Wamen Ikut Pilpres dan Pileg, Muhadjir Yakin Mereka Bisa Bagi Peran
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menko Polhukam Mahfud MD maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meyakini para menteri bisa membagi peran dan waktunya sebagai pejabat negara dan politisi.
"Saya yakin mereka-mereka yang sekarang para menteri yang jadi caleg, menteri yang kebetulan dipercaya menjadi calon kandidat presiden ataupun wakil presiden, pasti bisa itu memisahkan, antara ketika dia harus berperan sebagai menteri atau sebagai pejabat negara dan kapan dia sedang mengikuti kontestasi," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Diketahui, Prabowo mencalonkan sebagai presiden, sementara Mahfud calon wakil presiden. Namun, Muhadjir mengaku dirinya tidak ingin terlalu mencampuri urusan menteri-menteri yang ikut dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca Juga: PDIP Sebut Ganjar Sempat Dirayu Partai Lain: Dia Bilang, 'Ndak, Saya Kader PDIP'
Dia hanya mengingatkan baik menteri berlatar belakang partai maupun non-partai harus bersifat netral. "Yang jelas, saya sebagai menteri bukan dari partai tertentu, saya PNS, sehingga apalagi menteri apa pun latar belakang partainya,” tururnya.
Menurut Muhadjir, para menteri harus bersungguh dalam melayani seluruh masyarakat.
"Jadi harus betul-betul melayani bangsa, melayani masyarakat, melayani rakyat tanpa pilih-pilih," pungkas Muhadjir.
Muhadjir meyakini jika para menteri tersebut dapat membagi waktu dan perannya masing-masing. "Ya, saya kira itu soal membagi waktu, silakan saja,” ucapnya.
Selain itu, ada pula sejumlah menteri dan wakil menteri yang ikut mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif 2024.
Baca Juga: Yenny Wahid dan Barikade Gus Dur Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement