Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CEO Bitvavo: Tak Perlu Khawatir Soal Guncangan Suplai Bitcoin saat Halving

CEO Bitvavo: Tak Perlu Khawatir Soal Guncangan Suplai Bitcoin saat Halving Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinamika penawaran dan permintaan dapat mengurangi kekhawatiran terhadap potensi guncangan suplai pasar Bitcoin (BTC) selama masa penambangan keuntungan halving pada tahun 2024 mendatang, menurut CEO Bitvavo, Mark Nuvelstijn.

Dilansir dari laman Cointelegraph pada Rabu (1/11/2023), Nuvelstijn sebagai pendiri bursa mata uang kripto berbasis di Belanda ini menimbang pergerakan pasar terkait Bitcoin dalam perbincangan dengan Cointelegraph selama Konvensi Blockchain Eropa yang diadakan di Barcelona beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Reku Helat Indonesia Bitcoin Conference 2023, Ajang Tingkatkan Pertumbuhan & Adopsi Kripto

Nuvelstijn mengungkapkan keyakinannya bahwa bursa kripto kemungkinan akan memiliki pasokan Bitcoin yang cukup untuk memenuhi permintaan dari pengguna:

"Jika ada lebih banyak permintaan, harga akan meningkat, dan akan terus meningkat hingga ada kecocokan antara harga dan permintaan," ucapnya.

Nuvelstijn menambahkan, potensi permintaan Bitcoin yang meledak akan meningkatkan harga sampai permintaan mendingin dan harga menjadi stabil. Alhasil, Nuvelstijn tidak khawatir bahwa bursa seperti miliknya akan kehabisan BTC untuk memenuhi permintaan perdagangan:

"Sebagai sebuah platform, kami tidak mengkhawatirkan hal itu. Kami hanya mencocokkan pesanan beli dan jual untuk memungkinkan terjadinya perdagangan. Jika ada banyak permintaan untuk Bitcoin, itu hanya hal yang baik untuk sektor ini," jelasnya.

Nuvelstijn juga mempertimbangkan aplikasi dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin yang diajukan di Amerika Serikat selama setahun terakhir dan dampak potensial yang dapat ditimbulkannya terhadap nilai Bitcoin:

Baca Juga: Inggris Loloskan RUU Sita Bitcoin yang Digunakan untuk Kejahatan, Siapa yang Disasar?

"Kami telah banyak memperhatikan, banyak yang berminat di pasar kripto. Anda lihat betapa tajamnya kenaikan harga Bitcoin selama dua minggu terakhir. Naik 20 atau 30 persen, yang merupakan lompatan besar," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: