Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CEO Bitvavo: Tak Perlu Khawatir Soal Guncangan Suplai Bitcoin saat Halving

CEO Bitvavo: Tak Perlu Khawatir Soal Guncangan Suplai Bitcoin saat Halving Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara

Bitvavo telah melihat peningkatan lalu lintas web, serta pelanggan yang mengunjungi platform mereka dan menggunakan aplikasi mereka. Bursa ini juga telah menerima pelanggan baru, sementara Nuvelstijn menambahkan bahwa angka-angka ini masih jauh dari level yang dilihatnya pada tahun 2021:

"Seperti yang Anda sebutkan, ETF belum disetujui, bukan? Jadi ini, katakanlah, adalah pre-event. Peristiwa itu sendiri masih harus terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Siap Wujudkan Bitcoin Land, RXT Digital Limited Rilis Obligasi US$500 Juta

Nuvelstijn juga menjelaskan bahwa meskipun pasar inti Bitvavo tetap Belanda dan Belgia, Bitvavo mengincar ekspansi yang stabil ke yurisdiksi termasuk Prancis, Spanyol, dan Italia.

Ia juga percaya, Pasar Aset Kripto Uni Eropa (MiCA) akan mendorong kematangan pasar dan kemudahan berbisnis:

"Ini akan membuka pasar Eropa, jadi Anda tidak lagi memerlukan lisensi per negara. Regulasi akan menjadi lebih selaras, yang berarti Anda dapat dengan mudah melakukan bisnis lintas batas," ungkapnya.

Nuvelstijn juga melihat MiCA meletakkan dasar bagi perusahaan mata uang kripto untuk menawarkan lebih banyak layanan keuangan, dengan membandingkannya dengan peraturan keuangan konvensional:

"Akan lebih mudah bagi perusahaan kripto untuk menawarkan layanan keuangan dan layanan keuangan untuk menawarkan layanan kripto. Saya pikir Anda akan melihat model bisnis semacam itu menjadi lebih bercampur," tuturnya.

Baca Juga: Tertinggi Sejak Mei 2022, Harga Bitcoin Tembus Diatas Rp500 Juta

Sebuah laporan dari analis Standard Chartered pada Juli 2023 lalu menunjukkan, meningkatnya permintaan institusional untuk Bitcoin dapat mendorong harga BTC menjadi sekitar US$120.000 (Rp1,9 miliar) pada akhir tahun, didorong oleh peningkatan profitabilitas penambangan, yang akan mengurangi kebutuhan untuk menjual koin yang ditambang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: