Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polda Metro Jaya Berencana Libatkan Ormas Hingga Satpam di Pemilu 2024, Ahmad Sahroni: Kalau Malah Tak Netral, Kita Sanksi Keras

Polda Metro Jaya Berencana Libatkan Ormas Hingga Satpam di Pemilu 2024, Ahmad Sahroni: Kalau Malah Tak Netral, Kita Sanksi Keras Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polda Metro Jaya menggelar apel pengamanan swakarsa dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, Sabtu (4/11/23). Organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga satpam pun akan dilibatkan dalam pengamanan.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seta mengatakan, hal ini dilakukan lantaran Polda Metro Jaya tidak bisa bekerja sendiri dan akan selalu membutuhkan bantuan masyarakat.

Pelibatan komponen masyarakat oleh Polda Metro untuk pengamanan Pemilu 2024 ini pun turut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Namun meskipun begitu, politikus NasDem ini meminta agar pihak kepolisian memberikan standar panduan yang tepat kepada pihak-pihak yang terlibat tersebut.

"Bagus dong, berarti Polda Metro ingin masyarakat juga turut terlibat dalam menjaga kondusifitas pemilu nanti. Ini menjadikan pemilu lebih dekat dengan rakyat, karena betul-betul dilibatkan langsung pada tiap prosesnya. Namun yang perlu dipastikan juga adalah terkait SOP, harus clear dan seragam. Ini demi meminimalisir potensi adanya kejadian-kejadian tidak netral nantinya. Jadi kalau dengan dilibatkan malah jadi tak netral, nanti kita sanksi keras,” ujar Sahroni dalam keterangan (6/11).

Sahroni melihat, akan ada saja oknum yang berpotensi menyalahgunakan program yang diinisiasi Polda Metro Jaya ini.

Khawatir bukannya menjaga pemilu kondusif, oknum-oknum tersebut justru malah membuat situasi semakin tak terkendali.

"Jangan karena telah dilibatkan, jadi ada oknum yang ‘mentang-mentang’ dan menggunakan posisinya dengan semena-mena di lapangan. Untuk menekan masyarakat lah atau apa pun itu, malah hilang nanti esensi program ini. Makanya pihak kepolisian harus benar-benar monitor para komponen masyarakat yang terlibat dalam pengamanan ini, tidak boleh dilepas begitu saja,” tambah Sahroni.

Terakhir, Sahroni terus menanti berbagai program dan persiapan lainnya dari pihak kepolisian guna memaksimalkan penyeleggaraan Pemilu 2024 nanti.



"Tapi patut kita apresiasi berbagai rencana program yang telah dilakukan Polri untuk menyambut Pemilu 2024 nanti. Jadi kita akan terus nantikan persiapan-persiapan berikutnya," tulis Sahroni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: