Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai Aksi Bela Palestina, Relawan: Ganjar Pranowo Sudah Tolak Israel di Piala Dunia U-20

Ramai Aksi Bela Palestina, Relawan: Ganjar Pranowo Sudah Tolak Israel di Piala Dunia U-20 Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presidium Ganjar-Mahfud (GaMa) Centre Sutrisno Pangaribuan angkat suara soal ramainya politisi bersuara terkait aksi bela Palestina terkait meningkatnya eskalasi serangan Militer Israel ke Gaza.

Sebagaimana diketahui, pada Minggu (5/11/23), ada aksi Akbar Bela Palestina di kawasan Monas yang dihadiri banyak tokoh mulai dari unsur pemerintah, legislatif, bahkan juga mengundang Capres tetapi hanya Anies Baswedan saja yang memenuhi undangan tersebut.

Sebelumnya juga anggota DPR kompak mengenakan syal Indonesia-Palestina sebagai bentuk solidaritas dukungan kepada Palestina.

Baca Juga: Hanya Anies Baswedan Capres yang Hadir di Aksi Bela Palestina, Pak Kiai Minta Massa Berbaik Sangka ke Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

Mengenai hal ini, Sutrisno menilai para aktor politik “mendadak Palestina” dan memanfaatkan situasi yang ada mengingat pemilu sebentar lagi akan datang. Bereda dengan Ganjar Pranowo lanjut Sutrisno yang jauh-juah hari sudah berani menolak Israel bertanding di Indonesia pada gelaran Piala Dunia U-20.

“Publik akhirnya sadar bahwa para politisi mulai berani menyatakan sikap karena Pemilu sudah dekat. Berbeda dengan Ganjar yang tidak mau ikut-ikutan mendadak Palestina. Ganjar yang sebelumnya dicaci, dimaki, kini malah dipuji, disebut sebagai pemimpin yang berani,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (6/11/23).

Sebagaimana diketahui, PDIP serta kepala daerah kader mereka (termasuk Ganjar) kompak mengeluarkan statement menolak Israel bertanding di Indonesia pada gelaran Piala Dunia U-20. FIFA pada akhirnya dengan sejumlah alasan membatalkan gelaran tersebut berlangsung di Indonesia.

Menurut Sutrisno, Ganjar memegang teguh amanat konstitusi sebagaimana Soekarno lakukan untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina meski harus membuat elektabilitasnya di sejumlah lembaga Survei anjlok saat itu.

Akibat pernyataan tersebut, Ganjar yang semula memuncaki seluruh hasil survei elektabilitas capres, akhirnya turun peringkat. Ganjar mengambil risiko, saat dua bakal capres lain bermain aman, bungkam, tidak berani menyatakan sikap apapun,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: