Pangsa pasar bursa kripto Binance dalam perdagangan spot telah turun menjadi 40% pada akhir 2023, dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 62%, menurut laporan dari perusahaan analitik blockchain 0xScope pada 6 November lalu.
Dilansir dari laman Cointelegraph pada Selasa (7/11/2023), Binance telah kehilangan sepertiga dari pangsa pasarnya dalam 12 bulan terakhir.
Baca Juga: Kepala Binance FZE: Kejelasan Regulasi Timur Tengah Dorong Pertumbuhan Industri Kripto
"Volume perdagangan spot Binance telah mengalami penurunan yang signifikan dalam satu tahun terakhir, mungkin karena strategi pencatatannya," tulis para peneliti 0xScope yang dilansir pada Selasa (7/11/2023). "Sebagian besar koin populer mengalami penurunan segera setelah terdaftar di Binance," sambung pernyataan tersebut.
Pada saat yang sama, bursa kripto Korea Upbit mengalami peningkatan paling signifikan, dengan pangsa pasar spot-nya meningkat dari 5% menjadi 15,3% selama periode yang sama.
Ketika semua volume perdagangan kripto – termasuk spot dan derivatif – dimasukkan, pangsa pasar Binance mencapai 51,2% pada Oktober 2023. Volume ini diikuti oleh OKX (13,4%), Bybit (9,6%), Bitget (7,0%) dan MEXC Global (6,9%).
"Meskipun masih memimpin, Binance melihat kesenjangannya menyusut terhadap pesaing utama, seperti OKX dan bursa tingkat kedua lainnya," tulis para peneliti, mencatat bahwa pangsa pasar Binance secara keseluruhan mencapai 54.6% pada Oktober 2022.
Selama periode ini, Bybit, Bitget, dan MEXC telah berkembang menjadi bursa "golongan kedua" atau second-tier, yang membuntuti Binance dan OKX, dengan pangsa pasar gabungan sebesar 42.3%.
"Huobi, yang secara bertahap tertinggal, membentuk tingkat ketiga bersama dengan Kucoin, Gate, dan lainnya," klaim para peneliti.
Baca Juga: Binance Bungkam soal Proyek Dana Pemulihan Kripto Senilai Rp15,6 Triliun
Meskipun 0xScope mencatat, lalu lintas situs web dan pengikut media sosial memiliki "sedikit atau tidak ada korelasi" terhadap kinerja pasar bursa, mereka menemukan bahwa pangsa jumlah pengikut Twitter Binance telah menurun sebesar 5% pada tahun 2022 meskipun ada peningkatan nilai dasar secara keseluruhan. Pada saat yang sama, OKX meningkatkan jumlah pengikutnya lebih dari 200%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement