Terdaftar di Binance, Koleksi Token Bitcoin Ordinals Melonjak 40,8%!
Koleksi token BRC-20 yang dicetak di blockchain Bitcoin, Ordinals, telah melonjak sebesar 40,8% dalam 24 jam terakhir menjadi US$10,19 (Rp158.902) setelah terdaftar di bursa kripto Binance.
Dilansir dari laman Cointelegraph pada Rabu (8/11/2023), berdasarkan pengumuman Binance pada 7 November, pengguna sekarang dapat memperdagangkan Ordinals (ORDI) terhadap Tether (USDT), Bitcoin (BTC) dan lira Turki.
Baca Juga: Cuan Bitcoin, Fintech Milik Jack Dorsey Raih Pendapatan Rp87 Triliun
Binance mengeklaim bahwa mereka tidak membebankan biaya pendaftaran kepada pengembang untuk token ORDI dan penarikan akan dibuka pada 8 November. Sebagai bagian dari insentif awal, 1.000 pengguna pertama yang menyetor setidaknya 72 ORDI ke bursa menerima voucher potongan harga perdagangan sebesar 50 USDT.
"ORDI adalah token yang relatif baru yang memiliki risiko lebih tinggi dari biasanya, dan dengan demikian kemungkinan besar akan mengalami volatilitas harga yang tinggi,” ujar Binance dalam pernyataannya yang dilansir dari laman Cointelegraph pada Rabu (8/11/2023).
Secara umum, Bitcoin Ordinals adalah sistem penomoran yang memberikan nomor unik untuk setiap satoshi, atau 1/100 juta Bitcoin. Sistem penomoran ini memungkinkan pelacakan dan transfer.
Bitcoin Ordinals dikombinasikan dengan proses inskripsi, yang menambahkan lapisan data tambahan pada setiap satoshi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mencetak aset digital yang unik pada blockchain Bitcoin. Token ORDI yang saat ini terdaftar di Binance, tidak berkaitan dengan pengembang Bitcoin Ordinals.
Token BRC-20 sempat diciptakan oleh pengembang Web3 Rodarmor pada bulan Januari lalu, dan kini telah melonjak popularitasnya sebagai salah satu kemajuan teknologi terbesar dalam blockchain yang telah berusia 15 tahun.
Baca Juga: Tiga Dompet Bitcoin Era Satoshi Transfer Rp3,6 Triliun dalam Bentuk BTC setelah 6 Tahun Dorman
Penyedia dompet penyimpanan mandiri, seperti BitKeep (sekarang Bitget Wallet), telah memungkinkan penyetoran dan penarikan token BRC-20 sejak bulan Juni. Total kapitalisasi pasar token BRC-20 saat ini mencapai US$1,34 miliar (Rp20,8 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement