Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebut Transisi Energi, Begini Strategi Kementrian ESDM

Kebut Transisi Energi, Begini Strategi Kementrian ESDM Kredit Foto: Djati Waluyo

Lanjutnya, dengan sumber energi terbarukan yang tersebar, maka diperlukan pula pembangunan infrastruktur dan sarana transmisinya. Pemerintah akan mendorong pembangunan transmisi kelistrikan yang menyambungkan pulau-pulau besar sehingga pusat industri juga dapat memanfaatkan listrik bersih.

"Kita akan mengembangkan yang disebut dengan Nusantara Grid. Kita akan menyambungkan minimal pulau-pulau besar di tanah air, sehingga nanti bisa sharing dari sisi pemanfaatan sumber dayanya dan juga memastikan bahwa pusat-pusat beban dari pertumbuhan, khususnya di industri ini bisa mendapatkan energi bersih. Kita akan dorong hal tersebut dari sisi pembangunan infrastruktur," ungkapnya. 

Baca Juga: Kementrian ESDM Rencanakan Jaringan Nusantara Grid, untuk Kembangkan Potensi Air

Selain itu, pemerintah juga mendorong pemanfaatan kendaraan listrik, termasuk konversi sepeda motor listrik. Pemerintah tengah menyiapkan aturan terbaru yang meningkatkan jumlah insentif konversi sepeda motor listrik, dari sebelumnya Rp 7 juta, menjadi Rp 10 juta.

Selain itu, Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan kompor listrik induksi untuk mengalihkan penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG).

"Kami juga mendorong pemanfaatan PLTS Atap. Jadi masyarakat juga bisa berkontribusi secara langsung tidak hanya dari pemerintah, PLN, atau badan usaha, tetapi juga masyarakat dapat berkontribusi secara langsung untuk mempercepat proses transisi energi," ujar Dadan. 

Kementerian ESDM juga mengundang partisipasi badan usaha untuk dapat mempercepat proses penyediaan dan upaya-upaya transisi energi.

Baca Juga: Menteri ESDM Beberkan Manfaat Sistem Interkoneksi Listrik di Pulau Besar Indonesia

"Dari sisi penyediaan energi ini tidak mungkin disediakan secara langsung semuanya oleh pemerintah, atau PLN. Kami juga mengundang keterlibatan badan usaha sehingga ini prosesnya bisa lebih cepat dan juga lebih memanfaatkan proses-proses dari sisi pengadaan yang dilakukan oleh PLN untuk pembelian tenaga listriknya," pungkasnya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: