Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meriahkan Tahun Politik, Indosat Punya Strategi Kampanye Anti Hate Speech!

Meriahkan Tahun Politik, Indosat Punya Strategi Kampanye Anti Hate Speech! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Selanjutnya, kegiatan workshop pelatihan akan menyajikan lokakarya online dengan menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta. Event ini sendiri akan diselenggarakan di empat kota di Indonesia, mulai dari Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar. Namun, bagi teman-teman yang ada di kota lainnya tetap bisa mengikuti kompetisinya dengan mengirimkan karya secara online.

Nantinya, hasil karya dari pemenang kompetisi akan ditampilkan dalam acara Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Indosat Bukukan Total Pendapatan Sebesar Rp37,4 Triliun

"Kita
sudah buka pendaftarannya di ioh.co.id. Di situ teman-teman bisa langsung daftar dan ikut workhsop-nya secara online," katanya

Sementara itu, Founder Narasi, Najwa Shihab, menilai inisiatif Indosat menyelenggarakan kompetisi film pendek SOS 2023 patut didukung.

"Sebagai kawan kolaborasi, kami punya semangat serupa, melawan penyebaran ujaran kebencian. Apalagi, kita sudah memasuki hari-hari jelang pemilu yang rentan menjadi lahan subur ulah tingkah informasi yang memecah belah. Lewat film-film pendek ini, kami berharap dapat memberikan suara dan gagasan yang dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian.”
jelasnya

Pada kesempatan yang sama, Director & Director of Photography Aenigma Picture, Yongki Ongestu menyampaikan tips-tips bagi masyarakat yang ingin mengikuti festival film pendek tersebut. Sutradara Film Kuyang tersebut pun menyatakan, saat ini genre yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia yaitu komedi, drama romance, dan horor.

Dia berharap masyarakat menjadi kreatif dalam membuat karya yang memberikan dampak positif. Salah satunya dengan membuat film pendek yang diharapkannya bisa membuat ujaran kebencian di Indonesia berkurang.

Baca Juga: Hingga September 2023, Indosat Bukukan Laba Rp37,4 Triliun

"Hate speech ini gampang banget ya kita temukan, karena itu isu yang hampir tiap hari ada. Dari sana
saja diangkat, dibawakan sesederhana mungkin. Makin sederhana, kita makin gampang menerimanya. Sesimpel-simpel saja,"pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: