PSI Sebut Isu Dinasti Politik Tidak Berhasil, Singgung Penurunan Elektabilitas Ganjar Pranowo: Menembak Kaki Sendiri
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengungkapkan isu politik dinasti yang diarahkan ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak berhasil. Hal ini Grace sampaikan mengomentari hasil survei yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia.
Menurut Grace pada akhirnya isu-isu yang disebutkan tadi tidak berhasil membawa hasil yang diinginkan oleh pihak tertentu sekaligus gagal mengiring opini mengenai sosok Prabowo-Gibran. Dalam hal ini, Grace menyebut pasangan Ganjar-Mahfud yang dirugikan karena banyak dari mereka yang memainkan isu tersebut.
“Isu dinasti dll justru tidak membawa hasil yang sepeti yang diinginkan pelempar isu, tidak berhasil menggiring opini untuk menurunkan kepercayaan pada Prabowo-Gibran, malah menembak kaki sendiri. Justru yang melempar isu hari ini kalau di survei malah mengalami penurunan dukungan yang menikmati kenaikan justru pasangan Anies- Cak Imin duduk tenang menikmati drama sinetron ini,” jelas Grace dalam pemaparan hasil survei Indikator secara daring, Minggu (12/11/23).
“Semakin kita lihat orang yang puas pada kinerja Jokowi, semakin solid meninggalkan pasangan Ganjar-Mahfud dan kemudian solid merapat ke Prabowo-Gibran,” tambahnya.
Sementara itu, Politisi PDIP Masinton Pasaribu menilai ada beberapa momen yang belum mampu tergambarkan dalam survei Indikator kali ini di antaranya mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas minimal usia Capres-Cawapres yang disebut-sebut melanggengkan Gibran bin Jokowi menjadi Cawapres Prabowo meski belum genap 40 tahun.
Padahal menurut Masinton, ia mengaku menanyakan kepada pemilih dan non pemilih PDIP terkait heboh putusan ini. Hasilnya menurutnya ada kebatinan terluka di tengah masyarakat terkait isu ini.
“Karena kalau saya turun ke bawah masyarakat, yang saya temui itu bukan hanya pemilih PDIP, mereka kaget kok begini, apakah hal begini tidak terpotret di survei, tapi dengan responden 1220 belum bisa secara utuh. Yang saya tangkap dari kebatinan masyarakat ada hal yang terluka dari mereka tentang putusan MK terlepas dari survei tadi,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement