Tokoh Bangsa Sampaikan Kegelisahan, Ganjar Pranowo Tegas: Kewajiban Kita Menjaga Demokrasi!
Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo menegaskan sudah jadi kewajiban bersama menjaga demokrasi Indonesia. Hal ini Ganjar sampaikan saat memberikan sambutannya dalam acara undian nomor paslon capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (15/11/23).
Ganjar mengungkapkan demikian menyinggung kegelisahan masyarakat yang disuarakan tokoh-tokoh bangsa.
“Malam ini seharusnya kita sedang memulai sesuatu perayaan demokrasi melalui pemilu, namun melihat situasi belakangan ini tentu kami mendengar banyak pihak, kita menangkap apa yang menjadi kegelisahan suasana kebatinan di masyarakat ada tokoh agama ada guru bangsa seniman budayawan jurnalis pemred aktivis dan semuanya sedang menyuarakan kegelisahan itu,” jelas Ganjar.
“Kewajiban kita untuk menjaga karena kalau kita merasakan itu rasanya demokrasi harus kita pastikan demokrasi bisa baik meski pun sekarang belum baik-baik saja, kita harus sampaikan itu,” tambahnya.
Ganjar menilai akhir-akhir ini publik disuguhkan drama perpolitikan yang menurutnya sebenarnya tak diperlukan.
Mengenai drakor/drama yang disinggung, Ganjar tidak spesifik menjelaskan apa yang ia maksud.
“Beberapa hari ini kita disuguhkan untuk menonton drakor yang sangat menarik. Drama itu sebenarnya tidak perlu terjadi,” ungkapnya.
Ganjar optimistis rakyat bersamanya sehingga bisa menghadirkan demokrasi yang baik dan berkualitas.
“Saya tenang kok, kami tenang semua karena kami sangat yakin ada rakyat Indonesia bersama kami untuk menjaga demokrasi di negeri ini,” tegasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya sejumlah tokoh bangsa bersilaturahmi dalam agenda yang disebut Majelis Permusyawaratan Rembang (MPR) ke kediaman Gus Mus (KH Mustofa Bisri) di Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/11/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement