
Lanjut Dandy, Vietnam punya manajemen tata kelola perdagangan internasional serta fasilitasi perdagangan yang lebih baik dari Indonesia. Dari sisi investasi, Investor AS di Indonesia masih terkonsentrasi pada sektor tradisional seperti migas dan pertambangan.
“Kalau kita bandingkan dengan Tiongkok 10 tahun terakhir ini cukup agresif bukan hanya primary sector, mereka masuk ke infrastruktur, padat karya. Kita bisa lihat sekarang sudah ada landmark invesment dari Tiongkok yang bisa kita lihat seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kalau jepang MRT. Kalau AS apa? Freeport terlalu kelamaan,” jelasnya.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/2023).
Baca Juga: Partai Gelora Yakin Prabowo Subianto-Gibran bin Jokowi Dipilih Anak Muda, Ini Alasannya!
Jokowi mengungkapkan bahwa Amerika Serikat merupakan salah satu mitra terpenting bagi Indonesia. Oleh sebab itu, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kemitraan antarkedua negara menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP).
“Namun yang paling penting adalah kita harus benar-benar mengartikannya karena bagi Indonesia kerja sama ekonomi adalah prioritas, termasuk dalam masalah rantai pasok,” kata Jokowi dikutip dari laman setkab.go.id.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement