Anies Baswedan Sampaikan Kritik Tajam Soal Infrastruktur: Pembangunan Itu Soal Manusia!
“Pembangunan ekonomi yang selama ini fokus pada pertumbuhan, Menurut hemat kami harus berubah menjadi pertumbuhan, pemerataan, dan keberlanjutan. Pemerataan harus jadi perhatian, Membesarkan kue itu baik tapi membagikan kue untuk semua itu lebih baik lagi,” jelasnya.
“Kadang-kadang kita cuma berpikir bagaimana membuat kue lebih besar, betul itu penting, bila kue besar tapi yang menikmati hanya sebagian itu salah besar, apalagi kue lebih besar tenaga kerjanya bukan lokal lebih salah lagi,” tambahnya.
Dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2013 IPM sejumlah wilayah Jawa-Sumatera menunjukkan angka kisaran angka 60-70an. Sebagai contoh Sumatera Utara 68,36; Sumatera Barat 68,91; DKI Jakarta 78,08; Jawa Barat 68,25; Jawa Timur 67,55.
Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan
Sedangkan sejumlah wilayah lain pada 2023 menunjukkan angka yang hampir sama dengan Jawa-Sumatera di 2013. Sebagai contoh, NTT 66,68; Kalimantan Barat 69,41; Sulawesi Barat 67,55; Papua Barat 66,66; Papua 62,25.
Anies menekankan bukan persoalan selisih angka 1-5 yang perlu dipersoalkan tetapi butuh 10 tahun untuk daerah Non Jawa-Sumatera menyamai angka daerah lain pada 10 tahun sebelumnya.
“Ini bukan angka 5 poin, itu angka statistik, tapi berapa lama untuk mencapai angka itu, selisihnya 10 tahun, pembangunan adalah membangun manusianya bukan sekadar barang yang bisa difoto, pembangunan ujungnya adalah membuat manusia yang berakhlak karimah membangun manusia kompeten yang bisa mandiri dan sejahtera, pembangunan adalah soal manusia bukan tentang insfrastruktur, itulah pembangunan, ini yang akan jadi perhatian kami,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement