Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Pranowo Dorong Pengelolaan Zakat untuk Kembangkan Perekonomian Masyarakat

Ganjar Pranowo Dorong Pengelolaan Zakat untuk Kembangkan Perekonomian Masyarakat Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden Ganjar Pranowo bicara soal potensi perekonomian dari aspek keumatan, dalam hal ini ia menyinggung soal Zakat.

Hal ini disampaikan saat dialog publik bersama capres-cawapres edisi kedua di mana Ganjar Pranowo-Mahfud MD dapat kesempatan berbicara di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (23/11/23).

Menurutnya, dengan pengelolaan yang baik dan tepat, zakat bukan sekadar menghimpun dana keumatan saja.

Lebih dari itu, Ganjar menilai zakat bisa jadi penggerak pengembangan perekonomian masyarakat.

“Jadi optimalisasi penghimpunan zakat bisa kita dorong sebagai sebuah kekuatan yang bisa kita salurkan untuk mengembangkan ekonomi,” jelas Ganjar dalam pemaparan materinya, dilihat dari kanal Youtube UMJ, Kamis (23/11/23).

Baca Juga: PDIP Heran Prabowo Subianto-Gibran bin Jokowi Dinilai Paslon Paling Berpengalaman: Kok Baru 2 Tahun Jadi Wali Kota Disebut Berpengalaman...

Ia pun memberi contoh bagaimana Jawa Tengah dulu bisa memanfaatkan zakat untuk perekonomian masyarakat ketika pandemi Covid-19 melanda.

Ketika PHK terjadi ke kepala keluarga, Ganjar mengungkapkan di Jawa Tengah ada yang namanya Z Chicken (Zakat Chicken) di mana ada pelatihan, pembinaan, dan fasilitasi untuk ibu-ibu berwirausaha sehingga masalah yang ditimbulkan karena PHK tadi bisa teratasi.

“Pada saat pandemi ibu-ibu jadi tulang punggung keluarga. Pada saat itu kita buat Z Chicken, mereka diajari jualan dikasih gerobak, pelatihan, mereka jualan,” ungkapnya.

Ganjar mengungkapkan pengalamannya menghimpun zakat dari 2014-Agustus 2023 sekitar 365 miliar, kemudian infaq sedekah naik 2,1 M, yang menurutnya total penghimpunannya cukup tinggi.

Zakat menurut Ganjar bisa jadi solusi ketika masyarakat membutuhkan sesuatu tetapi dari pemerintah belum memiliki anggaran.

Baca Juga: Ketimpangan Indonesia Makin Mengkhawatirkan, Anies Baswedan Beber Hal Mencengangkan!

“Ini sebenarnya yang bisa dorong yang bisa kita geser untuk santunan anak yatim piatu, membangun sekolah dsb. Ketika pemerintah belum ada anggarannya, maka kekuatan ini (Zakat) bisa kita pakai, untuk kelompok miskin, santunan guru, imam, penyuluh agama bisa kita lakukan,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: