Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal III-2023, PermataBank Catat Total Aset Rp252 Triliun: Tumbuh 14,3 Persen!

Kuartal III-2023, PermataBank Catat Total Aset Rp252 Triliun: Tumbuh 14,3 Persen! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Permata Tbk atau PermataBank (BNLI) terus mengukuhkan kinerja yang positif hingga kuartal III (tiga) tahun 2023. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya total aset bank 14,3% menjadi Rp252 Triliun.

Direktur Keuangan PermataBank, Rudy Basyir Ahmad memaparkan, penyaluran kredit bank sampai sampai dengan kuartal III (tiga) 2023 terus meningkat. Yang mana, terjadi di semua segmen bank baik di segmen korporasi maupun segmen retail banking. Di samping itu, pertumbuhan tersebut mayoritas dikontribusi dari kredit korporasi dan kredit kepemilikan rumah atau KPR. 

Berkat hasil penerapan strategi bisnis secara fokus dan konsisten serta didukung oleh Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali bank, total aset bank tumbuh sebesar 14,3% menjadi Rp252 triliun.

Baca Juga: AVA Proteksi Pasti, Asuransi Dwiguna Diwarnai Layanan Permata Bank dan Astra Life!

“Lalu dana pihak ketiga meningkat 12,6% dikontribusi baik dari segmen korporasi dan ritel masing-masing sebesar 19,4% dan 9,2%,” papar Rudy Basyir Ahmad dalam Public Expose & Press Conference, Kamis (23/11/2023).

Lebih lanjut Rudy menjelaskan, rasio kecukupan modal bank berada pada level yang jauh di atas ketentuan minimum regulator. Hal itu disebut lebih baik dari rasio CAR rata-rata industri perbankan dan tercermin dari rasio CAR dan CET-1 pada posisi September 2023, masing-masing sebesar 39,4% dan 29,9%.

“Hal ini tentunya akan mendukung pertumbuhan usaha bank yang berkesinambungan di masa yang akan datang, baik secara organik maupun in-organik,” tutur Rudy.

Di samping itu, dalam mengelola kualitas aset, PermataBank terus menjalankan prinsip kehati-hatian. Hal tersebut dilakukan, mengingat masih adanya potensi ketidakpastian ekonomi global dan potensi risiko kredit inheren.

Baca Juga: PermataBank Gandeng Japan Airlines Gelar Travel Fair Perdana

Hal tersebut tercermin dalam rasio Gross NPL bank pada September 2023 yang terus membaik pada level 2,9% dibandingkan dengan posisi di tahun sebelumnya di 3,1%.

“Margin bunga bank terus meningkat menjadi 4,5% pada September 2023 dibandingkan dengan 4,2% pada September 2022 dan Loan to Deposite (LDR) juga kian membaik sepanjang tahun 2023,” jelas Rudy. 

Pada posisi September 2023 ini, Cost to Income Ratio (CIR) PermataBank juga terus membaik pada level 49,2%. Hal tersebut merupakan hasil penerapan manajemen yang disiplin, efisiensi operasional yang optimal, dan adaptasi cara kerja digital yang semakin advance.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: