Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naik atau Turun? Begini Analis Reku Soal Harga Bitcoin

Naik atau Turun? Begini Analis Reku Soal Harga Bitcoin Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

Setelah berita tersebut tersebar, di saat bersamaan pada 25 November, transaksi harian Arbitrum naik dan berada pada angka 2,4 juta transaksi, melebihi Ethereum yang membukukan 986 ribu transaksi pada hari itu. Menurut Fahmi, ini adalah tren positif terhadap altcoin ketika Bitcoin terkonsolidasi. 

“Kenaikan harga beberapa altcoin juga didukung oleh sejumlah capaian atau perkembangan positif terhadap produk atau teknologi yang dikembangkan.” jelas Fahmi.

Baca Juga: Arus Masuk Dana ke Produk Investasi Bitcoin Capai Rp23,2 Triliun Tahun 2023

Aset kripto BLUR, kenaikan harganya didukung oleh keberhasilan tim pengembang proyek tersebut dalam mengumpulkan pendanaan sebesar US$60 juta (Rp924 miliar) untuk berinovasi meluncurkan jaringan layer-2 baru bernama Blast. Blast berfokus mengatasi permasalahan-permasalahan pada transaksi NFT dan memudahkan pengguna untuk mendapatkan yield lebih optimal. 

“Blast telah berhasil menarik lebih dari US$30 juta (Rp462 miliar) aliran dana sesaat setelah peluncurannya. Menurut data Defillama, saat ini total nilai terkunci pada jaringan tersebut sudah berada pada angka US$572,9 juta (Rp8,8 triliun),” imbuh Fahmi.

Axie Infinity sebagai pelopor gim Web3, mengumumkan toko merchandise-nya, yang juga dapat diakses melalui penambahan aplikasi e-wallet Grab di Asia Tenggara. 

“Setelah berita tersebut, token AXS turut mengalami apresiasi. Ini karena game Web3 tersebut mendukung penggemar serta komunitasnya dalam mengintegrasikan gim dengan aplikasi yang sehari-hari digunakan seperti Grab,” sambung Fahmi.

Fahmi menambahkan lebih lanjut, adanya inovasi-inovasi yang dilakukan Blur, Axie Infinity, dan Treasure turut menggambarkan perkembangan positif terhadap industri blockchain dan aset kripto secara lebih luas, serta menunjukkan kuatnya dukungan komunitas dan investor terhadap proyek-proyek yang mengembangkan altcoin.

Lantas, bagaimana peluang bagi investor kripto? Fahmi mengamati, meskipun Bitcoin tengah mengalami sideways, potensi bull-run masih terlihat. Namun, ia mengatakan kemungkinan terkoreksi juga masih sangat terbuka. Untuk itu, ia mendukung investor untuk mengevaluasi ulang strategi dan tesis investasi yang dimilikinya. Dengan begitu, investor bisa menyesuaikan kembali komposisi portofolio aset kripto serta rencana trading dan investasi untuk mempersiapkan potensi fase bullish yang lebih besar lagi. 

Baca Juga: Skenario Win-Win: Kesepakatan Binance-DOJ dan Persetujuan ETF Bitcoin

“Bagi investor pemula, situasi saat ini bisa dimanfaatkan untuk menyusun rencana investasi, agar memiliki strategi yang sesuai dan lebih siap ketika fluktuasi pasar meningkat,” jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: