Calon Walik Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai Indonesia saat ini mengalami kemunduran dalam penanganan lingkungan.
Adapun hal itu dia ungkap mengacu pada krisis iklim yang melanda Indonesia. Dia bahkan mengibaratkan panas matahari yang melanda bak suhu neraka yang mengalami kebocoran hingga menyentuh bumi.
"Kita saksikan hari ini kemunduran demi kemunduran, kehancuran lingkungan terus terjadi. Panasnya bumi hari ini sudah seperti bocoran neraka," kata Cak Imin dalam sambutannya di Aula Pandansari, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Baca Juga: Cak Imin Janji Lakukan Perubahan di Sektor Pertanian: Begitu Dilantik, Paginya Kami Cek
Adapun hal itu juga dinilai akibat ketidakmampuan pemerintah dalam memanajemen sumber daya alam Indonesia. Menurutnya sumber daya alam yang dimiliki negara tidak imbang dengan hasil yang dinikmati rakyat.
"Sumber daya alam yang tidak imbang besarnya dengan pemasukannya untuk negeri ini, yang tidak imbang potensinya dengan nilai tambah yang bisa dinikmati anak-anak negeri ini, kesuburan tanah, letak geografis, kekayaan sumber daya alam," jelasnya.
Padahal, kata Cak Imin, beberapa dekade lalu Indonesia potensi besar lantaran kualitas tanah yang baik. Bahkan, dia menilai hal itu menjadi salah satu alasan penjajahan terjadi di Indonesia.
"Banyak negara-negara lain tertarik datang dan bahkan menjajah waktu itu karena melihat Indonesia bocoran surga," ujarnya.
Baca Juga: Lewat Dukungan Kiai, Cak Imin Yakin Menang di Aceh
Cak Imin menilai, kondisi ini mengancam generasi-generasi penerus bamgsa. Menurutnya, kondisi itu bisa dimitigasi seandainya seluruh elemen bangsa kembali pada nilai-nilai dasar pendidikan bangsa.
"Kalau itu dijalankan dengan konsisten, tidak ada yang namanya pembajakan demokrasi, tidak ada yang namnaya pembajakan reformasi, tidak ada namanya inkonsistensi dari konstitusi. Insyaallah kita akan cepat sampai pada tujuan kemakmuran dan kesejahteraan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement