Menteri Sosial Tri Rismaharini terhenyak atas kabar duka yang menimpa siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Bekasi yang menjadi korban bullying setelah diduga di-sliding teman sekolahnya dan berujung kaki korban diamputasi.
"Terus terang saya menjadi pikiran ada seorang anak SD menjadi depresi karena dia di-bully gitu oleh teman-temannya,” ungkap Risma saat berada di Kementerian Sosial, Sabtu (9/12/2023).
Baca Juga: Kemensos Beri Penghargaan ke Deretan Perusahaan yang Pekerjakan Penyandang Disabilitas, Apa Saja?
Menurutnya, secara umum salah satu faktor aksi perundungan tersebut bisa jadi karena kurang mampunya perekonomian keluarga anak tersebut.
“Mohon maaf kalau mereka miskin mereka tuh banyak yang menghina kita, anak-anak yang di-bully itu rata-rata mereka anaknya orang miskin, mereka tidak punya sepatu bagus, tidak bisa membeli,” kata dia.
Baca Juga: Efektif Tekan Kemiskinan, Kemensos Terus Salurkan Bantuan PENA
Bukan tanpa alasan, menurut Risma dengan status dari keluarga miskin tersebut, sang anak menjadi tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk bisa menghadapi bullying.
“Mereka kemudian rasa percaya diri itu mungkin bisa hilang, percaya diri itu sangat penting dan menjadi penting untuk mengembangkan ekonominya gitu,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement