Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulai Terdampak, Petinggi Pizza Hut Indonesia Ngeluh Soal Aksi Boikot

Mulai Terdampak, Petinggi Pizza Hut Indonesia Ngeluh Soal Aksi Boikot Kredit Foto: Unsplash/ Saumya Rastogi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi boikot sejumlah produk yang diduga terafiliasi dengan Israel nampaknya mulai berdampak. Salah satu yang merasakan hal itu adalah PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), emiten Pizza Hut di Indonesia. 

Direktur Utama PZZA Hadian Iswara, menyampaikan, "Pastinya kami terdampak dengan adanya kejadian ini tapi kami sudah berusaha untuk memberikan penjelasan baik di daerah-daerah melalui outlet kami ataupun pejabat-pejabat yang berwenang yang berkaitan baik MUI maupun dari Kementerian Agama dan lain-lain."

Baca Juga: Penjualan Naik, Pizza Hut Justru Derita Kerugian hingga Rp38,95 Miliar

"Mudah-mudahan dengan adanya klarifikasi, antara lain, dari Wakil Ketua MUI, tokoh-tokoh Agama, Bapak Jusuf Kalla, ada banyak beberapa yang mengklarifikasi bahwa itu tidak betul, tapi memang isu permasalahan ini sudah menjadi bola liar. Mudah-mudahan kedepannya masyarakat Indonesia bisa lebih memahami permasalahan ini,” lanjutnya, dikutip dari hasil Public Expose di Keterbukaan Informasi, Senin (11/12). 

Direktur Operasional PZZA Boy Ardhitya Lukito turut menyampaikan bahwa aksi boikot mempengaruhi banyak industri.

"Bukan cuma Pizza Hut tapi semua industri semua brand luar negeri yang di industri food and beverage juga yang di industri barang konsumsi sehari-hari atau fast moving consumer goods yang juga menjadi terimbas," ungkap Boy. 

"Sekarang itu dengan bola liar yang beredar dan kelambatan kehadiran pemerintah untuk segera mengklarifikasi atau menjembatani tuduhan masyarakat dengan kenyataan yang faktual, yang sebenarnya, jadinya memang berimbas ke semuanya,” ujarnya. 

Baca Juga: Dituding Pro Israel, Starbucks Indonesia Buka Suara

Sebagai informasi, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) mencatatkan kenaikan rugi bersih menjadi Rp38,95 miliar sepanjang kuartal ketiga 2023. Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham PZZA pun terpantau melemah -0,54% ke angka Rp368 per saham. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: