
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Angga Putra Fidrian buka suara terkait komitmen jagoannya untuk menguatkan kembali lembaga dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Anies dan Cak Imin menurutnya memiliki visi yang kuat terkait hak asasi manusia, korupsime sudah sering digaungkan oleh pasangan calon tersebut sehingga tak ada hal baru yang krusial. Hal ini akan ditunjukkan saat debat capres.
Baca Juga: Anies Baswedan: PR Kita Adalah Menjadi Satu Kemakmuran untuk Seluruh Indonesia
"Yang paling penting ada di sesi tanya jawab nanti, gimana agar capres-cawapres ini punya pandangan atas permasalahan, kasus jadi bukan hanya menyampaikan visi misi saja ketika debat. Jadi saat ada tanya-jawab, sanggahan supaya capres-cawapres benar-benar teruji dan terasah dan kita bisa dapat sudut cara pandang beliau-beliau itu terhadap masalah," jelasnya dilansir pada Selasa (12/12).
Secara spesifik, Angga menjelaskan bahwa masalah paling krusial bedasarkan berbagai survei adalah soal pemberantasan korupsi.
"Sehingga salah satu yang ditekankan penguatan kembali lembaga-lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia yang selama ini dilemahkan dan hal-hal lain berkaitan dengan itu," tukasnya.
"Yang jelas kami akan mengembalikan meritokrasi ke KPK. Ada 57 yang kemarin gagal tes wawasan kebangsaan (TWK), itu pasti akan jadi salah satu yang jadi sasaran untuk diajak kembali masuk untuk memperkuat KPK di periode berikutnya," lanjutnya.
Menurutnya, kasus ketua KPK yang menjadi tersangka penyuapan menjadi salah satu indikasi pelemahan lembaga antirasuah itu saat ini.
"Pak Anies dan Gus Muhaimin akan fokus untuk mengembalikan itu lagi, jadi direvitalisasi, mengajak kembali yang sudah keluar dengan mekanisme tertentu dan mencari kader-kader terbaik daerah itu yang jarang dan untuk memperkuat KPK di Jakarta," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement