Pendekatan Militer Prabowo Atasi Konflik Papua Dinilai Bermasalah: 'Justru Buat Kekerasan Tidak Berhenti'
Kredit Foto: Antara/Donny Aditra
“Kita lihat semua kandidat capres berjanji menegakkan hak asasi manusia. Komitmen ini baik. Tapi bagaimana kebijakan konkretnya ke depan? Jangan sampai rakyat kecewa lagi, terutama mereka yang menjadi korban pelanggaran HAM. Capres harus membuat kebijakan nyata.”
“Solusi dialog perlu dalam mengakhiri tren kekerasan, konflik, dan pelanggaran HAM di Papua. Itu aspirasi orang asli Papua. Sayang belum terdengar kebijakan pengungsi internal, pembebasan sandera pilot Selandia Baru, penguatan MRP, dan pengadilan HAM di Papua. Itu mendesak,” tambahnya.
Baca Juga: Mahfud MD Disebut Bakal Alami Kesulitan Lawan Gibran bin Jokowi di Debat: 'Anak Buah Bapaknya'
Sebelumnya Prabowo menuding ada campur tangan asing pada serangkaian aksi terorisme dan separatisme di Papua.
Salah satu langkah yang akan ia lakukan adalah menguatkan aparat yang ditugaskan di sana.
"Kita melihat ada campur tangan asing, dan kita melihat kekuatan-kekuatan tertentu selalu ingin Indonesia disintegrasi dan pecah," ungkapnya.
"Jadi rencana saya tentunya menegakkan hukum, memperkuat aparat-aparat di situ, dan juga mempercepat pembangunan ekonomi," tegas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement