Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

TGUPP Dituduh Lahir dari Praktik Orang Dalam, Jubir AMIN Singgung MK dan Pengelola Food Estate

TGUPP Dituduh Lahir dari Praktik Orang Dalam, Jubir AMIN Singgung MK dan Pengelola Food Estate Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Angga Putra Fidrian membantah isu miring yang menyebut Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur DKI Jakarta lahir dari praktik orang dalam (ordal).

Adapun hal itu dia ungkap menyusul pernyataan dari salah seorang pakar kebijakan publik Trubus Rahadiansyah yang menyebut TGUPP lahir dari praktik ordal yang dilakukan Anies Baswedan.

Dia menegaskan, Anies Baswedan tidak pernah asal menaruh seseorang dalam di sejumlah posisi sentral semacam TGUPP, bahkan komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Saya kira pendapat Pak Trubus sebagai pakar kebijakan publik ini salah satu bentuk sesat pikir dan membodohi masyarakat,” kata Angga dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).

Angga menuturkan, TGUPP dibentuk untuk penyusunan kebijakan dalam percepatan pembangunan. Adapun hal itu dinilai serupa dengan Kantor Staf Presiden yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), UKP4 di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atau Tim Akselerasi Pembangunan yang dibentuk Ridwan Kamil di Jawa Barat.

Baca Juga: Pilpres 2019 Anies Baswedan Diminta 3 Partai untuk Maju Jadi Calon Presiden: 'Saya Katakan Tidak!'

“Di dunia internasional ada Prime Minister Office di Inggris dan West Wing di Amerika Serikat. Kantor eksekutif adalah kantor yang membantu pelaksanaan kebijakan publik dari pemimpin politik. Itu bukan sesuatu yang aneh,” ujarnya.

Angga pun menyinggung tata kelola sutu badan negara yang mempraktik ordal, yakni Eks Ketua Mahkamah Konstitusi yang Anwar Usman yang merupakan adik ipar Jokowi hingga Agrinas yang diisi kroni dari partai yang mengelola food estate.

Lebih jauh, Angga meminta untuk tidak salah dalam mengomentari fenomena ordal lantaran praktik ordal dinilai telah dilakukan oleh para pejabat negara sesungguhnya.

“Orang dalam itu contohnya Adik Ipar jadi ketua MK atau Agrinas yang diisi oleh kroni dari partai yang jadi perusahaan pengelola Food Estate,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: